Waspada, Mengisi Daya Ponsel Sambil Menelepon Bisa Bikin HP Terbakar
Ilustrasi ponsel terbakar.-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Hati-hati bagi para pengguna ponsel yang sambil mengisi daya. Potensi alami luka bakar hingga menelan korban jiwa bisa kemungkinan terjadi.
Rata-rata insiden terjadi ketika perangkat tersebut diisi daya dan dihubungkan ke pengisi daya listrik, sambil tetap digunakan hingga baterai panas.
"Kejadiannya sudah banyak dan sering. Kebanyakan terjadi pada ponsel yang menggunakan baterai lithium-ion," ungkap Alfons Tanujaya, Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom, dikutip DW Indonesia.
Alfons mengatakan, ada beberapa alasan kasus ini kerap terjadi.
Salah satunya adalah ponsel yang sudah seperti pacar.
Banyak yang tak bisa lepas dari ponsel meski sebentar, termasuk saat ponsel tengah diisi daya, baik untuk main gim, nonton video atau film, bahkan menelpon.
BACA JUGA: Waspada Leptospirosis atau Kencing Tikus di Musim Penghujan, Kenali Gejalanya
"Harus diperhatikan, baterai ponsel itu sensitif terhadap panas. Dan ketika nge-charge, itu ada proses transfer panas," ucapnya.
"Enggak dipakai untuk apa pun (hanya diisi daya) sudah panas, apalagi kalau dipakai untuk aktivitas lainnya, main gim, telepon, itu bisa makin panas."
Kondisi baterai ion litium yang semakin panas berisiko merusak membran tipis yang memisahkan dua elektrolit cair di dalam baterai.
Dalam kondisi tertentu, termasuk panas, membran dalam baterai bisa tertekan dan membuat baterai dan ponsel terbakar, ujarnya.
Dalam baterai ion litium, ion-ion akan diangkut melalui elektrolit cair. Namun elektrolit cair akan membentuk 'dendrit berduri' antara anoda dan katoda.
Hal inilah yang menyebabkan korsleting baterai bahkan meletus.
BACA JUGA:Cara Makan Gorengan Biar Tetap Sehat, Emang Bisa?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
