Waspada, Mengisi Daya Ponsel Sambil Menelepon Bisa Bikin HP Terbakar
Ilustrasi ponsel terbakar.-istimewa-
Sebenarnya saat ini sudah banyak ponsel pintar yang menggunakan peringatan panas berlebihan atau overheat, termasuk saat sedang di-charge. Ini bisa terlihat pada layar ponsel.
"Di ponsel terbaru, biasanya saat isi daya sudah 80 persen akan disetop daya charge-nya, kemudian mulai mengisi daya sampai penuh dengan perlahan untuk mengurangi tingkat panas," kata Alfons.
"Dalam beberapa ponsel pintar lain juga, mereka bisa mempelajari siklus hidup penggunanya, jam berapa mereka tidur dan bangun. Jadi, saat pengguna tidur sambil charge ponsel, secara otomatis ponselnya tidak akan terisi daya, dan kembali isi daya saat penggunanya sudah bangun tidur."
Untuk mencegah terbakarnya baterai litium ponsel, para peneliti dari Cornell University juga berupaya membuat baterai ion litium lebih aman.
BACA JUGA:Jangan Takut Kolestrol, 8 Minuman Ini Bisa jadi Teman yang baik Saat Konsumsi Daging Kurban
Meski ada teknologi baru yang bisa mengurangi risiko terbakarnya ponsel, perilaku dan kebiasaan pengguna ponsel juga harus dibenahi.
"Pengguna ponsel semakin banyak, dan secara statistik kejadian ini juga sering terjadi. Kok bisa? Umumnya ini terjadi karena memakai produk aftermarket, baik baterai, charger, atau bahkan kabelnya," ucap Alfons.
"Yang masalah adalah orang umumnya beli charger, kabel, atau baterai yang murah dibanding yang original."
Secara terpisah, Pengamat telekomunikasi sekaligus Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute Heru Sutadi menyebut bahwa penggunaan aksesori ponsel yang tak sesuai peruntukkan akan meningkatkan risiko ponsel terbakar.
BACA JUGA:Hasil Riset, Ternyata Kucing Bisa Mengenal Aroma Pemiliknya
Heru juga mengungkapkan sampai saat ini, mayoritas masyarakat Indonesia belum paham tentang standar keamanan ponsel, yang berakibat pada potensi terbakarnya baterai ponsel.
"Potensi kebakaran itu selalu ada pada benda yang memiliki baterai. Kebiasaan orang untuk sering nge-charge di kasurnya. Lalu, di Indonesia ini juga sering terjadi petir yang menyebabkan lompatan arus sehingga bisa menambah risiko terbakar."
Tips isi daya ponsel dengan aman
Berikut beberapa tips yang bisa diikuti agar mengisi daya ponsel tetap aman:
1. Hindari penggunaan aksesori yang tidak memenuhi standar keamanan. Selain itu, pastikan untuk mengganti sparepart ponsel di reseller resmi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

