Hasil Riset, Ternyata Kucing Bisa Mengenal Aroma Pemiliknya
Ternyata kucing bisa mengenali aroma pemiliknya. -pixabay-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kucing menggunakan indra penciuman untuk mengenali pemiliknya. Tapi, menurut penelitian lainnya kepribadian kucing juga ikut berperan.
Riset terbaru para peneliti dari Tokyo Univerity of Agriculture Jepang, mengidentifikasi pola perilaku kucing saat berinteraksi dengan orang yang mereka kenal, seperti pemiliknya dan juga orang asing.
Penelitian sebelumnya menyimpulkan, kucing menggunakan indra penciuman mereka yang sensitif dalam mengidentifikasi kucing lain sebagai teman atau musuh.
Tapi belum diketahui secara pasti, apakah fungsi yang sama juga berlaku bila subjeknya adalah manusia, bukan kucing.
BACA JUGA:Saksikan Hewan Kurban, Bekali Anak Anda dengan Masker
Hal ini membuat para periset di Jepang meneliti 30 kucing peliharaan dan mengetes respons hewan ini terhadap berbagai aroma khas.
Pemilik kucing memberikan sampel aroma mereka dengan mengusap bagian ketiak, belakang telinga, dan sela jari kaki. Hasil usapan itu diberikan kepada kucing lewat sebuah tabung.
Para peneliti kemudian memantau perilaku setiap kucing, dan momen ketika hewan ini mengendus sampel aroma.
Metode tersebut dipraktekan lagi kepada orang asing, dan juga dengan usapan kosong atau plasebo sebagai pembanding hasil uji coba.
Hasil penelitian menunjukkan, kucing menghabiskan waktu dua kali lebih lama untuk mengendus sampel aroma dari orang asing dibanding dengan pemiliknya.
Kucing juga lebih sering mengendus aroma dengan lubang hidung kanan ketika mengendus usapan dari orang asing. Tim peneliti berpendapat, pemilihan lubang hidung berhubungan dengan cara hewan dalam memproses informasi baru.
"Anjing, ikan, burung, dan vertebrata lainnya memproses informasi baru menggunakan bagian otak kanan,” tulis makalah yang terbit pada 28 Mei 2025 di jurnal PLOS One. "Otak bagian kiri bekerja… ketika respons rutin muncul.”
BACA JUGA:Ternyata Memelihara Kucing di Rumah Berpotensi Mengurangi Penyakit Jantung
Para peneliti mengungkap, meskipun temuan mereka menunjukkan, indra penciuman kucing adalah cara hewan ini mengenali manusia, mereka tetap tidak bisa menyimpulkan apakah aroma adalah mekanisme paling penting bagi kucing.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
