Hasil Riset, Ternyata Kucing Bisa Mengenal Aroma Pemiliknya
Ternyata kucing bisa mengenali aroma pemiliknya. -pixabay-
Kepribadian kucing pengaruhi interaksi dengan manusia
Karakteristik personal juga berperan dalam menentukan interaksi kucing dengan aroma–yang berasal dari manusia atau yang lainnya.
Para peneliti meminta pemilik kucing mengisi survei tentang kepribadian kucing mereka. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan hasil pengamatan perilaku lewat uji coba aroma.
Dengan harapan hasil ini bisa membantu para periset mengidentifikasi perbedaan perilaku kucing dalam merespons aroma.
Hasil pengamatan pada kucing jantan menunjukkan, kucing yang lebih "neurotik”, berulang kali kembali mencium tabung sampel aroma.
Sementara kucing jantan lain yang dianggap lebih "tenang”, lebih jarang mengendus aroma. Tidak ada perbedaan perilaku yang signifikan pada kucing betina.
BACA JUGA:Waspadai Cacing Parasit dari Kucing dan Anjing, Begini Cara Lindungi Keluarga Menurut Pakar IPB
Karakteristik kepribadian tersebut diukur secara kuantitatif menggunakan tes "The Feline Five". Tes tersebut dikembangkan oleh tim peneliti lain untuk studi yang melibatkan sekitar 3.000 kucing di Australia dan Selandia Baru.
Dalam hasil studi yang dirilis tahun 2017 tersebut, kucing dengan tingkat neurotik tinggi digambarkan sebagai "tidak percaya diri, cemas, takut [terhadap manusia], curiga, dan pemalu".
Sementara kucing yang lebih ramah digambarkan sebagai "penuh kasih sayang, bersahabat dengan manusia, dan lembut".
Awalnya, tes ini diperkenalkan sebagai alat untuk mendukung kenyamanan hewan peliharaan di rumah, dengan membantu pemilik menciptakan lingkungan yang aman bagi kucing mereka.
Riset lain untuk memahami misteri kucing peliharaan
Bila anjing sering dijuluki "sahabat terbaik manusia", kucing justru dikenal sebagai penghuni rumah yang sulit diatur dan liar.
BACA JUGA:Apa yang Kucing Anda Katakan? Memahami Bahasa Tubuh
Contohnya, hasil penelitian dari University of Leeds menunjukkan, kucing tidak membangun keterikatan dengan manusia seperti halnya anjing. "Kucing dewasa umumnya cukup mandiri, bahkan dalam hubungan sosialnya.
Mereka tidak selalu bergantung pada orang lain untuk memberikan rasa aman dan nyaman," jelas para peneliti dalam hasil studi yang dipublikasikan tahun 2015.
Oleh karena itu, meskipun studi terbaru dari Jepang ini menunjukkan, kucing mampu mengenali manusia terdekatnya, kucing tetap tidak terlalu memikirkan mereka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

