Bankaltimtara

Suara Kicauan Burung dan Aroma Khas Dedaunan di Tahura Lati Petangis Bisa Menambah Referensi untuk Dikunjungi

Suara Kicauan Burung dan Aroma Khas Dedaunan di Tahura Lati Petangis Bisa Menambah Referensi untuk Dikunjungi

Tahura Lati Petangis wajib dikunjungi kala ingin melepas penat atau saat melancong di Kabupaten Paser-Disway/Awal-

"Di danau kerap digunakan warga atau wisatawan untuk memancing," ucapnya.

Untuk tiket masuknya Rp 7.500 bagi orang dewasa dan anak-anak Rp 5 ribu. Mengenai kunjungan ia menyebut tidak pernah sepi setiap harinya.

Karena di sisi lain kerap dilakukan penelitian terkait flora dan fauna oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Pengembangan saat ini diwacanakan akan ada fasilitas baru, salah satunya sepeda air. Namun menuju itu semua harus melalui perencanaan yang matang.

"Rencana ada sepeda air dan ini sudah dibahas. Tapi, kami mau buat dulu batasan-batasan jarak untuk sepeda air," akunya.

Tahura Lati Petangis memang berada di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Namun bukan berarti tak memerlukan peranan organisasi perangkat daerah (OPD) lain. Salah satunya Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).

Analisis Kepariwisataan Disporapar Kabupaten Paser, Yasser Mubaraq mengatakan peranan dari dinasnya dapat berupa promosi Tahura Lati Petangis secara luas.

"Seperti melibatkan peranan media dalam pemberitaan, sehingga jangkauan untuk memperkenalkan destinasi wisata semakin luas," tutur dia.

Perihal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) mengenai kepariwisataan, ditegaskannya jika Disporapar akan selalu bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup.

Dirinya menyarankan untuk dapat bersurat seperti pengin dilakukan pelatihan pemandu wisata.

"Ya dapat bersurat ke kami (Disporapar) misal jika ada pelatihan mohon untuk dapat dilibatkan, seperti pelatihan tour guide maupun pelatihan safety kepariwisataan," ujarnya.

Dengan menariknya Tahura Lati Petangis ia mengajak masyarakat dalam arti luas untuk datang berwisata ke Kabupaten Paser.

"Sudah pasti tidak mengecewakan, dan saya jamin itu, sayag kalau sudah ke Paser tapi tak menyempatkan diri ke tempat wisatanya," tutup Yasser.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: