Bankaltimtara

Kurikulum Berganti, Ketimpangan Tak Kunjung Pergi

Kurikulum Berganti, Ketimpangan Tak Kunjung Pergi

Suryadi.-dok.pribadi-

Pendidikan yang membumi harus dimulai dari keberanian mendengarkan. Mendengarkan suara guru yang bingung dengan platform daring. Mendengarkan siswa yang bosan dengan tugas daring. Mendengarkan orang tua yang ingin Pendidikan karakter, bukan hanya raport digital.

Harapan untuk Kurikulum 2025
Saya tidak menolak perubahan Kurikulum. Saya percaya bahwa pendidikan harus terus menyesuaikan diri dengan zaman. Namun perubahan sejati bukan tentang mengganti nama Kurikulum atau aplikasi. Perubahan sejati adalah ketika pendidikan menjadi milik bersama, ketika guru tidak merasa berjalan sendiri, dan ketika siswa tidak lagi menjadi korban percobaan sistem.

Lebih besar daripada itu, sangat besar harapan saya, agar kurikulum tidak hanya terfokus pada berbagai inovasi yang bersifat semu; inovasi pada administrasi, platform digital dan sebagainya. Akan tetapi, kehadiran kurikulum dan pendidikan pada semua aspek kehidupan masyarakat sebagaimana dalam filosofi yang terpatri pada trisentra pendidikan yang telah dicanangkan oleh bapak pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara, yaitu pendidikan yang hadir pada setiap relung kehidupan. Sehingga tidak hanya guru (pendidik dalam tataran pendidikan formal) saja yang berjuang dalam mencerdaskan anak bangsa.

Akan tetapi, keluarga, masyarakatpun turun aktif mengambil andil bagian dalam proyek besar kebangsaan ini.

Kurikulum 2025 bisa menjadi momentum. Tapi ia hanya akan bermakna jika dijalankan dengan keberpihakan, kesabaran, dan keberanian untuk tidak mengulang kesalahan lama. Kita tidak butuh kurikulum yang sempurna. Kita hanya butuh kurikulum yang berpihak pada kenyataan.

*Pengajar/Pendidik di Kalimantan Timur

Penulis adalah pendidik dan trainer pelatihan pegembangan karakter siswa dan anak muda di Kalimantan Timur. Dinobatkan juga sebagai pemuda berprestasi di kota Samarinda beberapa tahun silam. Aktif menulis isu pendidikan dan karakter.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: