Bankaltimtara

Status Kepemilikan Tak Jelas, Persiba Balikpapan Sulit Gaet Sponsor Musim Ini

Status Kepemilikan Tak Jelas, Persiba Balikpapan Sulit Gaet Sponsor Musim Ini

Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri.-Salsabila/Disway Kalti-

BACA JUGA:Mardiana, Atlet Lari Trail Kutim Persembahkan Emas di FORNAS VIII NTB

Pemerintah kota, lanjut Alwi, sempat berupaya mengambil alih sebagian saham agar dapat lebih leluasa dalam pengelolaan.

Namun harga yang ditawarkan oleh pemilik saat ini dinilai terlalu tinggi dan tidak rasional. Yakni hampir mencapai Rp 19 miliar. Nilai ini bagi Alwi cukup tinggi.

Alwi juga mengungkapkan, status kepemilikan tersebut menjadi faktor yang membuat calon sponsor enggan memberikan dukungan finansial.

Sejumlah perusahaan yang berminat menyampaikan keberatan karena dana yang disalurkan tidak langsung berdampak pada kepentingan masyarakat Balikpapan.

BACA JUGA:Siap Berlaga di Liga 3, Persikutim Tak Mau Bergantung Sponsor dari KPC

"Beberapa sponsor ingin dana CSR mereka disalurkan ke klub milik daerah. Tapi karena statusnya milik pihak luar, mereka jadi ragu."

Dengan belum adanya kejelasan dari pemilik saat ini, peluang untuk menjalin kerja sama komersial semakin menyempit.

Sementara itu, persiapan tim juga terhambat karena tidak adanya dukungan finansial yang memadai.

Di akhir pernyataannya, Alwi berharap agar para pemegang saham dapat mempertimbangkan untuk menyerahkan kembali kepemilikan klub kepada Kota Balikpapan.

BACA JUGA:Fandi, Pegolf Asal Berau Raih Fortuner Lewat Hole In One di Turnamen Piala Bupati Kukar

Ia menilai, hal itu menjadi langkah strategis untuk menyelamatkan identitas dan masa depan Persiba sebagai representasi sepak bola lokal.

"Persiba adalah bagian dari sejarah sepak bola Balikpapan. Sudah saatnya klub ini kembali menjadi milik masyarakatnya sendiri," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: