Johan Zarco Gerah dengan Rencana Penggunaan Perangkat Radio untuk Pembalap MotoGP
Pebalap LCR Honda, Johan Zarco mengaku tak nyaman dengan perangkat radio yang rencananya bakal diterapkan di MotoGP tahun depan.-(Foto/ IG @johannzarco)-
ARAGON, NOMORSATUKALTIM – Pengujian sistem komunikasi radio untuk pembalap MotoGP digelar di Motorland Aragon, Senin, 9 Juni 2025.
Pengujian ini sebagai bagian dari rencana penerapan teknologi baru yang akan diwajibkan mulai musim depan.
Namun, tidak semua pembalap antusias menyambut inovasi tersebut.
Salah satu yang paling vokal menyuarakan keberatannya adalah rider LCR Honda, Johann Zarco.
BACA JUGA: Marc Marquez Terlihat Menang Mudah di MotoGP Aragon, Faktanya Tidak Semudah Itu
BACA JUGA: Manajer Pembalap MotoGP Angkat Alis Dengar Jorge Martin dan Aprilia Terikat dalam Klausul Performa
Perangkat radio ini dikembangkan sebagai upaya peningkatan keselamatan pembalap.
Sistem komunikasi satu arah dari Race Direction ke pembalap diharapkan memudahkan penyampaian informasi penting selama balapan.
Suara dikirim melalui sistem konduksi tulang di helm, bukan melalui telinga langsung, melainkan dengan getaran yang disalurkan ke rahang.
Namun, Zarco menilai teknologi ini belum layak diterapkan secara menyeluruh.
BACA JUGA: Bos Aprilia MotoGP Kirim Pesan Menohok ke Jorge Martin: Motor Kami Bisa Menang!
BACA JUGA: Balapan Penuh Drama! Marco Bezzecchi Menangi MotoGP Silverstone
Ia mengaku terganggu oleh inkonsistensi suara saat melaju dengan kecepatan tinggi.
“Saat saya melaju lebih dari 300 km/jam, helm saya terangkat dan pemancarnya tidak menyentuh tulang. Terkadang, saya mendengar, terkadang tidak. Perasaan itu tidak menyenangkan. Yang terbaik adalah melakukan hal yang sama seperti di F1, yaitu headphone yang masuk ke dalam telinga,” ujar Zarco.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

