Francesco Bagnaia Puas dengan Ban Khusus Michelin di Losail: Luar Biasa Cepatnya!

Ia hanya kehilangan momentum saat melewati tikungan ke-15, yang membuatnya finis 0,145 detik di belakang Morbidelli.

“Ini luar biasa, betapa cepat kami di sini. Mengingat kami tidak melakukan tes apa pun dan kondisi di awal hari tidaklah yang terbaik,” ucapnya.

BACA JUGA: Menang di Sprint MotoGP AS, Marc Marquez Kokoh di Puncak Klasemen

BACA JUGA: Marc Marquez Superior di COTA! Dominasi Sesi Practice MotoGP di Segala Cuaca

Performa Bagnaia mendapat dorongan dari alokasi ban baru Michelin yang telah melalui penyesuaian setelah pengaspalan ulang sirkuit Lusail pada 2023. 

Ban belakang soft kini hadir dengan konstruksi lebih kaku untuk mengatasi keausan parah akibat aspal abrasif dan terpaan pasir gurun yang terbawa angin ke lintasan.

“Untuk edisi tahun 2025, kami telah mengerjakan ulang spesifikasi ban belakang Soft agar lebih kaku dan karenanya lebih tahan terhadap kondisi agresif Lusail,” jelas Piero Taramasso, Manajer Motorsport Michelin, dikutip dari Crash.. 

Ia menambahkan, Michelin juga membawa ban depan Hard versi baru yang memberikan grip setara ban Medium, namun dengan stabilitas lebih baik.

BACA JUGA: Jorge Martin Pulih Lebih Cepat? Dipastikan Turun di MotoGP COTA Akhir Pekan Ini

BACA JUGA: Akhir Menyakitkan untuk Ai Ogura: Didiskualifikasi usai Bersusah Payah Finish di Posisi 8 MotoGP Argentina

Dengan dukungan ban yang kuat dan adaptasi teknis pada motornya, Bagnaia merasa optimistis menyambut sesi kualifikasi hari Sabtu. 

Meski cuaca Qatar cenderung ekstrem dengan perbedaan suhu siang dan malam yang cukup tajam, serta tantangan pasir dan kelembapan, Bagnaia mengaku sudah menemukan ritme yang tepat.

“Saya selalu berada di tiga besar selama sesi, dan ini sudah jadi langkah besar ke depan. Kami tinggal melanjutkan tren positif ini,” tegasnya. 

Dengan performa impresif ini, juara dunia dua kali tersebut menjadi salah satu favorit kuat untuk meraih pole position di Losail — sekaligus kandidat utama dalam perburuan gelar di musim 2025 yang kompetitif.

Sumber: