DBL Samarinda 2025: Juara Bertahan SMAN 1 Balikpapan Tak Terbendung, Hajar SMA Citra Kasih 54-11

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - SMAN 1 Balikpapan kembali menunjukkan kelasnya sebagai juara bertahan Honda DBL Samarinda.

Pada laga kedua di hari keempat, mereka tampil dominan dan menaklukkan SMA Citra Kasih Samarinda dengan skor telak 54-11 di GOR Segiri, Minggu (16/2/2025).

Sejak awal laga, Smansa Balikpapan sudah menunjukkan superioritas mereka. Di kuarter pertama, mereka langsung menguasai jalannya pertandingan dan menutup periode awal dengan keunggulan 5-0.

Memasuki kuarter kedua, dominasi Smansa semakin tak terbendung. Permainan agresif yang dipimpin forward mereka, Sean Jason #4, membuat SMA Citra Kasih kewalahan.

BACA JUGA: Hari Keempat Honda DBL 2025: Sang Juara Bertahan Turun Lapangan

BACA JUGA: Rekap Hari Ketiga Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Kalimantan: Laga Sengit dan Skor Fantastis

Sean mencatatkan total 10 poin dan 5 rebound di laga ini, sementara timnya mencetak 22 poin tambahan dan hanya kebobolan dua angka saja.

Smansa menutup paruh pertama pertandingan dengan keunggulan jauh 27-2.

Meski tertinggal, SMA Citra Kasih tetap berusaha bangkit di kuarter ketiga. Namun, pertahanan solid Smansa membuat mereka kesulitan menambah angka.

Smansa terus memperlebar jarak dengan tambahan 9 poin, sedangkan Citra Kasih hanya mampu mencetak 3 angka.

BACA JUGA: SMAN 2 Sangatta Utara Tundukkan SMAN 4 Samarinda di Laga Penutup Hari Ketiga DBL Samarinda 2025

BACA JUGA: DBL Samarinda 2025, SMA Kristen Cita Hati Samarinda Taklukkan SMAN 4 Balikpapan

Di kuarter terakhir, Smansa semakin percaya diri, terutama dengan dukungan penuh dari Militan01, suporter setia mereka yang kompak mengenakan atribut serta melakukan koreografi “Bebek” yang khas.

Mereka kembali menambah 18 angka ke papan skor, sementara lawan hanya bisa mencetak 6 angka tambahan.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan meyakinkan 54-11 bagi SMAN 1 Balikpapan.

Sementara bagi SMA Citra Kasih, hasil ini memang tidak menguntungkan, namun tetap menjadi pengalaman berharga bagi Edward William dan kawan-kawan.

Sumber: