Bankaltimtara

Pembangunan Jembatan Sebulu Kukar Terus Berlanjut, Berharap Dukungan Anggaran dari Pusat

Pembangunan Jembatan Sebulu Kukar Terus Berlanjut, Berharap Dukungan Anggaran dari Pusat

Progres pembangunan Jembatan Sebulu, Kukar.-istimewa-

BACA JUGA: RAPBD Kukar Rp7,16 Triliun di 2026, Pemkab Pastikan 17 Program Dedikasi Tetap Jalan

“Alhamdulillah, Pak Budisatrio menyambut baik rencana penyelesaian jembatan ini. Dengan adanya dukungan pusat dan daerah, progres jembatan dapat terus maju,” tambahnya.

Sementara Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Linda Juniarti menyebut, pembangunan jembatan ini tetap menjadi prioritas meski beberapa proyek infrastruktur lain mengalami penundaan akibat keterbatasan anggaran.

Penyesuaian dilakukan secara bertahap agar pembangunan jangka panjang tidak terganggu.

“Kalau kondisi anggaran membaik, kegiatan yang tertunda akan segera dilanjutkan. Prinsip kami, pembangunan tetap jalan meski harus disesuaikan kemampuan keuangan daerah,” ujar Linda Juniarti.

BACA JUGA: APBD 2026 Menyusut, TPP ASN Kukar Tidak Akan Dipotong Sepeser Pun

Menurut Linda, tahap penyesuaian rencana juga dimaksudkan untuk menjaga kualitas konstruksi dan keselamatan pekerjaan, sehingga target rampung pada 2027 tetap realistis.

“Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar setiap tahapan pembangunan dapat berjalan lancar dan manfaat jembatan dapat dirasakan masyarakat secara maksimal,” jelasnya.

Linda menjelaskan lebih rinci tentang progres pembangunan Jembatan Sebulu tahap II pada tahun 2025 hingga akhir November, yang telah mencapai sekitar 85 persen.

“Biasanya progress dihitung per bulan, dan saat ini hampir mencapai 85 persen. Semoga pekerjaan ini sesuai dengan waktu kontrak yang sudah kita sepakati,” ujarnya.

BACA JUGA: 17 Jabatan Eselon II Pemkab Kukar Masih Kosong, Proses Asesmen Sedang Berjalan

Menurut Linda, span jembatan sudah terpasang semua, dan pekerjaan yang tersisa meliputi pengecoran lantai pada beberapa girder, urukan tanah, serta perapian pada pile side sepanjang 300 meter yang sudah terpasang.

Ia optimistis semua pekerjaan akan selesai pada akhir Desember sesuai kontrak.

“Semoga dengan kontrak pekerjaan tahap II tahun 2025 ini, pekerjaan dapat selesai sesuai target di akhir Desember. Secara konstruksi jembatan ini belum bisa difungsikan karena bentang panjang, sehingga membutuhkan waktu lebih dari satu tahun dan pelaksanaan bertahap karena keterbatasan dana,” jelas Linda.

Linda menambahkan, jembatan diproyeksikan dapat difungsikan pada tahun 2027, dan seluruh proses pembangunan tetap mengutamakan kualitas konstruksi serta keselamatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: