Bankaltimtara

Siap Berkontribusi Selamatkan Habitat Badak Kalimantan, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab Kubar

 Siap Berkontribusi Selamatkan Habitat Badak Kalimantan, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab Kubar

Badak Kalimantan yang semakin punah butuh dukungan dari semua pihak.-istimewa-

Ia juga mengingatkan pentingnya perlindungan kawasan hutan sebagai rumah bagi satwa langka tersebut.

Kerusakan habitat, kata dia, akan menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup Badak Kalimantan yang jumlahnya sudah sangat terbatas.

Sementara itu, Kepala BKSDA Kaltim M Ari Wibawanto, menjelaskan bahwa Kutai Barat memiliki posisi strategis dalam peta konservasi nasional.

Kawasan Suaka Margasatwa Kelian di Kubar menjadi salah satu kantong habitat penting bagi Badak Kalimantan.

“Suaka margasatwa adalah kawasan hutan yang sangat dibutuhkan untuk pengawetan keanekaragaman hayati. Salah satu ikon utama yang kami upayakan pelestariannya adalah Badak Kalimantan, dan Suaka Margasatwa Kelian merupakan salah satu kantong habitat badak tersebut,” ujar Ari.

Ia menjelaskan, Suaka Margasatwa Kelian memiliki luas sekitar 5.000 hektare dan dinilai cukup ideal sebagai habitat alami Badak Kalimantan.

BACA JUGA:Pemkab Kubar Kucurkan Rp2,5 Miliar untuk Ziarah Rohani di 2025

Kawasan ini disiapkan tidak hanya untuk individu badak yang saat ini ada, tetapi juga untuk kemungkinan ditemukannya individu baru atau keberhasilan proses perkembangbiakan di masa depan.

Saat ini, kata Ari, terdapat satu individu Badak Kalimantan yang menjadi fokus utama penyelamatan di Kubar, yakni Badak Pahu.

Selain itu, BKSDA Kaltim juga merencanakan evakuasi satu ekor Badak Kalimantan betina bernama Pari dari Kabupaten Mahakam Ulu ke kawasan Suaka Badak Kelian.

“Evakuasi ini bertujuan agar Badak Pari dapat dirawat dan dikembangbiakkan di habitat yang lebih aman, baik secara alami maupun melalui rekayasa perkembangbiakan,” jelasnya.

Ari menambahkan, penetapan Suaka Margasatwa Kelian sebagai kantong habitat Badak Kalimantan membawa dampak strategis bagi Kutai Barat.

BACA JUGA:Pemkab Lanjutkan Inovasi Pangan, Inpari 02 Mulai Ditanam di Kutai Barat

Kawasan ini menjadi yang pertama di Indonesia yang secara khusus menjadi habitat Badak Kalimantan, sehingga nilai konservasinya sangat tinggi.

Dengan keberadaan satu dari dua individu terakhir Badak Kalimantan di Kubar, Ari menilai daerah ini memiliki peluang besar untuk menjadi pusat konservasi satwa langka yang mendapat perhatian nasional hingga internasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: