Bankaltimtara

Disdikbud Kutai Barat Verifikasi Ketat Data Penerima Beasiswa, Anggaran Rp1,5 Miliar Masih Kurang

Disdikbud Kutai Barat Verifikasi Ketat Data Penerima Beasiswa, Anggaran Rp1,5 Miliar Masih Kurang

Kabid PPD Disdikbud Kutai Barat, Yusuf Subaryono-Eventius/Nomorsatukaltim-

“Kita khawatir jangan sampai nanti pihak sekolah pilih kasih. Karena itu, kriteria keluarga tidak mampu harus jelas. Kita sandingkan dulu datanya supaya valid. Setelah diverifikasi dan disesuaikan dengan data Dinas Sosial, baru kita tetapkan penerimanya,” tegas Yusuf.

Selain kategori siswa kurang mampu, Disdikbud juga tengah mengumpulkan data penerima beasiswa untuk siswa berprestasi.

BACA JUGA: Pemkot Bontang Alokasikan Rp 20 Miliar untuk Beasiswa UKT bagi 2.038 Mahasiswa

BACA JUGA: Pemkab PPU Gelontorkan Rp7,5 Miliar untuk Beasiswa, Berikut Ini Rincian Penerimanya!

Namun, penyaluran kedua jenis beasiswa tersebut belum bisa dilakukan dalam waktu dekat karena masih menunggu pengesahan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai dasar hukum penyalurannya.

“Kebetulan Perbup-nya belum disahkan, sehingga kami masih berkesempatan untuk melakukan verifikasi. Harapan saya, ketika Perbup nanti sudah disahkan, beasiswa bisa langsung kami salurkan berdasarkan data yang sudah valid itu,” jelasnya.

Yusuf menambahkan, beasiswa ini tidak diberikan setiap bulan seperti tunjangan rutin, melainkan bersifat bantuan pendidikan yang diberikan dalam periode tertentu, kemungkinan satu kali dalam setahun.

“Beasiswa ini sifatnya bantuan, bukan setiap bulan kita kasih. Jadi mungkin setahun sekali disalurkan,” ujarnya.

BACA JUGA: DPRD Kutai Barat Kawal Pembentukan DOB Benua Raya hingga ke Kemendagri

BACA JUGA: Pansus DOB Benua Raya Dibentuk, DPRD Kutai Barat Siap Kaji Pemekaran Wilayah

Terkait jumlah penerima, ia belum dapat memastikan karena masih menunggu hasil verifikasi data yang sedang berjalan.

Namun, Yusuf menyebutkan bahwa anggaran yang disiapkan tahun ini sebesar Rp1,5 miliar. Dana tersebut akan dibagikan kepada siswa SD dan SMP yang tersebar di lebih dari 250 satuan pendidikan di seluruh Kutai Barat.

“Informasi yang saya terima dari Kepala Seksi yang membidangi beasiswa, Ibu Mimi, anggaran sebesar Rp1,5 miliar itu ternyata belum cukup karena sekolah kita ini banyak, sekitar 250-an SD dan SMP. Data yang masuk luar biasa banyak, tapi uangnya kurang. Jadi nanti mungkin perlu tambahan anggaran untuk mengakomodir semua siswa yang berhak,” pungkas Yusuf.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: