Sultan Idris, Pahlawan Nasional Pertama dari Kaltim yang Perjuangannya Menembus Batas Wilayah
Sultan Aji Muhammad Idris-istimewa-
BACA JUGA: Dari Ulama Sampai Akademisi: Tolak Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
Melalui seminar dan penelitian sejarah, akhirnya pada 10/11/2021, bertepatan dengan Hari Pahlawan, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Idris.
“Semangat beliau membela tanah air dan menjaga kehormatan keluarga adalah teladan bagi generasi penerus. Nilai perjuangannya harus terus kita wariskan untuk membangun Kutai yang berdaulat,” ujarnya.
Dosen Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Mulawarman, Sainal menilai perjuangan Sultan Idris bukan sekadar kisah masa lalu, tetapi sumber inspirasi bagi masyarakat masa kini.
“Dengan diangkatnya Aji Muhammad Idris sebagai pahlawan nasional, kita diingatkan bahwa di Kaltim pernah ada sosok yang berjuang menentang penjajahan, baik di Tanah Kutai maupun di Wajo,” katanya.
BACA JUGA: Usul Bahlil Lahadalia: Seluruh Mantan Presiden RI Dapat Gelar Pahlawan
Menurutnya, pengakuan itu menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran sejarah lokal.
“Kita harus menanamkan semangat perjuangan dan nilai kepahlawanan itu untuk membangun daerah serta menjaga warisan sejarah dan budaya kita. Di sisi lain, kita juga perlu terus menggali tokoh-tokoh lain yang telah berjuang demi NKRI. Sejarah dan kearifan lokal Kaltim harus terus dijadikan pembelajaran bagi generasi sekarang,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
