Jawab Masalah Antrean Pasien RSUD AWS Samarinda, Gedung Pandurata Ditarget Rampung Akhir 2025
Desain replika (maket) Gedung Pandurata, RSUD AWS Samarinda yang ditarget bisa dioperasikan di 2026.-(Disway Kaltim/ Mayang)-
BACA JUGA: RSUD AWS Samarinda Kaji Penggunaan Hotel Atlet untuk Pasien Luar Daerah
Respons Manajemen RSUD AWS
Plt Direktur RSUD AWS, dr. Indah Puspitasari menyebut pihaknya memahami keputusan penyesuaian anggaran tersebut. Ia menilai pengadaan alat kesehatan memang tidak dapat dilakukan sebelum gedung selesai dibangun.
“Kalau barang datang sementara gedung belum siap, kami bingung menaruhnya di mana. Jadi memang harus menunggu serah terima dulu,” ujarnya.
Meski demikian, Indah mengakui perbedaan nominal anggaran dengan RSUD Kanujoso menimbulkan perhatian publik. Namun ia menegaskan konteksnya berbeda.
“Kalau dilihat sekilas memang jomplang. Tapi konteksnya berbeda. Gedung mereka sudah siap pakai, sementara kita masih tahap konstruksi. Jadi bukan soal siapa lebih diutamakan, tapi soal kesiapan waktu,” jelasnya.
BACA JUGA: Asal Cocok, Transplantasi Ginjal di RSUD AWS Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan
Indah menambahkan, Pandurata dirancang sebagai ruang pelayanan rawat inap terpadu dengan konsep efisiensi dan digitalisasi. Gedung ini juga akan dilengkapi fasilitas ramah lingkungan, termasuk sistem drainase dan penampungan air hujan untuk mengatasi genangan di sekitar rumah sakit.
Saat ini RSUD AWS memiliki 459 tempat tidur. Setelah Pandurata beroperasi, kapasitas meningkat menjadi sekitar 700 tempat tidur, yang diharapkan mampu mengurai antrean pasien harian yang mencapai lebih dari 1.000 orang.
“Setiap hari antrean bisa lebih dari 1.000 orang. Dengan Pandurata, pasien akan mendapatkan layanan lebih cepat dan ruang perawatan yang layak,” tutur Indah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

