Bankaltimtara

RSUD AWS Samarinda Bantah Ada "Permainan Kamar" Rawat Inap

RSUD AWS Samarinda Bantah Ada

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD AWS Samarinda, dr Nurliana Adriati Noor-Mayang Sari/ Nomorsatukaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Manajemen RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda menegaskan, tidak ada praktik "permainan kamar" dalam layanan rawat inap sebagaimana ramai diberitakan.

Rumah sakit rujukan terbesar di Kalimantan Timur itu menyebut tingkat keterisian kamar saat ini berada di angka 85 persen, yang justru dianggap ideal untuk menjaga proses sterilisasi ruangan dan keamanan pasien, sesuai standar akreditasi nasional rumah sakit.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD AWS, dr Nurliana Adriati Noor, atau akrab disapa dr Nana, menjelaskan, bahwa angka keterisian 85 persen merupakan indikator rumah sakit dalam kondisi sehat.

"Kalau keterisian tempat tidur 65 sampai 85 persen, itu artinya rumah sakit dalam kondisi sehat. Justru kalau 100 persen penuh terus, itu tidak baik, karena tidak ada waktu bagi petugas untuk melakukan pembersihan dan sterilisasi ruangan," ujar dr Nana, Selasa 21 Oktober 2025.

BACA JUGA: Wagub Kaltim Seno Aji Telusuri Laporan Kekurangan Tempat Tidur Pasien di RSUD AWS Samarinda

Ia menambahkan, pemberitaan tentang dugaan permainan kamar muncul saat pihak rumah sakit sedang berdiskusi dengan Dinas Kesehatan Kaltim untuk mengevaluasi sistem pelayanan.

"Padahal kami sedang membahas persoalan yang sama. Rumah sakit lain di provinsi juga mengalami hal serupa, bukan masalah pelanggaran," tegasnya.

RSUD AWS yang kini berusia lebih dari 40 tahun tengah menjalani tahap renovasi beberapa ruang perawatan. Peremajaan dilakukan agar fasilitas memenuhi standar akreditasi sekaligus meningkatkan kenyamanan pasien.

"Dulu satu ruang rawat inap bisa diisi lima tempat tidur, sekarang maksimal empat. Selain karena standar akreditasi, ini juga demi kenyamanan pasien. Jadi otomatis jumlah total tempat tidur berkurang,"jelasnya.

BACA JUGA: RSUD AWS Kekurangan Tempat Tidur, Dinkes Kaltim Siapkan Solusi Hotel Atlet untuk Pasien Pulih

Saat ini RSUD AWS memiliki total 549 tempat tidur, dengan rincian VIP 67, IPI 64, kelas I 104, kelas II 57, kelas III 199, isolasi 25, stroke center 17, perinatologi 10, dan ruang luka bakar 2 tempat tidur.

Kapasitas yang terbatas ini diperberat oleh lonjakan pasien rawat inap sepanjang 2025. Berdasarkan data rumah sakit, rata-rata 86 hingga 87 pasien masuk ruang rawat setiap hari.

Pada Juli 2025, terdapat 1.293 pasien dari IGD dan 1.398 pasien dari poliklinik yang dirawat. Sementara pada Agustus 2025, pasien IGD tercatat 1.275 orang, dan 1.394 pasien berasal dari poliklinik.

Adapun pada September 2025, jumlah pasien IGD meningkat menjadi 1.435 orang, sedangkan dari poliklinik 1.116 pasien.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: