Sumber Daya Batu Bara Indonesia Capai 31,9 Miliar Ton, Perusahaan Tambang Capai 959
Ilustrasi tambang batu bara.-IST/Titan Infra Enerdy-
BADUNG, NOMORSATUKALTIM - Sumber daya batu bara Indonesia saat ini mencapai 31,9 miliar ton dengan jumlah perusahaan tambang mencapai 959 perusahaan.
Data di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mencatatkan Indonesia sebagai negara yang memiliki prusahaan tambang batu bara terbanyak di dunia.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno seperti dilansir ANTARA, Senin 22 September 2025.
Dia mengungkapkan, dengan jumlah 959 perusahaan tambang ini, Indonesia memproduksi batu bara rata-rata di atas 700 juta ton pada tahun 2023, di tahun 2024 mencapai 836 juta ton. "Saat ini kita menargetkan produksi 739 juta ton," katanya dikutip dari ANTARA.
BACA JUGA: Respons Laporan Warga soal Truk Batu Bara, Dishub Balikpapan Turunkan Tim Pantau, Ini Hasilnya!
BACA JUGA: Meski Tumbuh 9,82 Persen, Ekonomi Kutim Masih Ketergantungan Batu Bara
Winarno membeberkan, saat ini produksi batubara Indonesia sudah mencapai 509 juta ton atau 68 persen dari total produksi yang ditargetkan tahun 2025.
Dalam acara Fastmarkets CT Asia 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia dan Indonesian Coal Mining Association (APBI-ICMA) di Jimbaran, Bali, Winarno menjelaskan, bahwa batu bara Indonesia telah mempengaruhi geopolitik global dan secara nasional telah menjadi penggerak ekonomi terutama sumbangan terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai 70 persen.
"Pada tahun 2024, penerimaan pajak dari subsektor minerba mencapai Rp143 triliun. Pada tahun 2025, PNBP dari sektor minerba ditargetkan bisa mencapai Rp123 triliun," jelasnya.
Dia menjelaskan, ke depan, pemerintah berkomitmen mengembangkan batu bara agar semakin bersih menuju target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
BACA JUGA: DPRD Balikpapan: Truk Hauling Batu Bara Melintasi Jalan Publik Bisa Dipidana
BACA JUGA: Daya Beli Ekspor Batu Bara Lesu, Banyak Perusahaan Kurangi Produksi hingga Rumahkan Karyawan
Meskipun demikian, konsumsi batu bara untuk domestik sudah mencapai sekitar 300 juta ton per tahun. Serapan paling besar batu bara untuk industri pembangkit listrik.
Sementara untuk industri kertas, industri semen, tekstil dan lain sebagainya relatif lebih rendah dibanding serapan untuk pembangkit listrik tenaga uap.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
