Air Sungai Dahlia di Bontang Berubah Warna, Ternyata Ini Penyebabnya

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Air Sungai Dahlia mendadak berubah warna jadi orange pekat. Masyarakat di sekitar di sekitar Jalan Paprika, Kelurahan Gunung Elai pun heboh.

Andriani, warga RT 14 Gunung Elai mengaku, baru pertama kali melihat kondisi tersebut.

Biasanya air Sungai Dahlia hanya berwarna coklat cerah. Namun sekitar pukul 13.00 siang, Sabtu, 23 Agustus 2025 kemarin, dia melihat aliran sungai berubah warna.

“Tidak pernah berubah warna seperti ini. Ini baru pertama kali terjadi setelah sekian lama saya tinggal di sini,” katanya saat ditemui awak media, Minggu 24 Agustus 2025.

Dia baru menyadari hal itu terjadi setelah melintas di jembatan dekat kantor PMI. Dia bersama warga yang lain penasaran: apa sebenarnya penyebab perubahan warna di sungai itu.

“Saat keluar rumah, saya lihat warnanya beda,” tambahnya,

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang Heru Triatmojo menjelaskan, mereka sudah menurunkan petugas untuk meninjau kondisi tersebut.

Tim itu juga sudah menemukan penyebab hal tersebut terjadi.

Ia menjelaskan, perubahan warna di sungai Dahlia itu disebabkan karena kegiatan pembersihan tangki clarifier yang dilakukan PDAM Tirta Taman Bontang.

Air sludge (endapan lumpur) dari hasil pembersihan itu dibuang ke saluran pembuangan yang mengarah ke sungai Bontang.

"Kegiatan maintenance itu dilaksanakan jam 7 pagi oleh pihak PDAM. Setelah itu, air sludge-nya dibuang satu jam setelahnya. Tepatnya sekitar pukul 8,” katanya lagi.

DLH mengambil dua sampel air di lokasi berbeda. Sampel pertama diambil dari area PDAM dengan hasil pH 7,4, suhu 25 derajat celcius. Warna air keruh coklat kemerahan. Sedangkan sampel kedua diambil di area Jembatan belakang PHM.

“Hasil pertama dan kedua sama. Meski pH-nya berbeda. Yakni 7,07, suhu 28,2°C. Tapi kondisi air keruh berwarna serupa sama,” ungkapnya.

Ia menegaskan, PDAM wajib menjalankan prosedur operasional standar (SOP) pembersihan sludge sesuai ketentuan aturan yang ada.

Sumber: