Bankaltimtara

Dipecat karena Dipaksa Curi Solar, Pekerja DLH Bontang Minta Keadilan

Dipecat karena Dipaksa Curi Solar, Pekerja DLH Bontang Minta Keadilan

Abdul Gafur bersama istrinya, Desi Isnawati berharap keadilan dari kasus pencurian solar yang menimpa dirinya.-(Disway Kaltim/ Michael)-

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Desi Isnawati terlihat duduk termenung di ruang tamu, saat awak NOMORSATUKALTIM menyambangi kontrakannya, di kawasan Tanjung Laut, Bontang Selatan, pada Senin, 29 September 2025. 

Tatapannya kosong. Di sampingnya, ada seorang remaja sedang asik bermain telephone genggamnya. Suasana rumahnya sangat hening.

Pikiran ibu tiga anak itu lagi kacau balau. Suaminya, Abdul Gafur baru saja kehilangan pekerjaannya. Ia dipecat karena tuduhan pencurian solar bulldozer di tempat kerjanya. 

Pria 48 tahun itu bekerja sebagai pekerja harian lepas atau honorer di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang. Ia bagian pengomposan.

BACA JUGA: Polda Kaltim Bongkar Penggelapan 450 Ribu Liter Solar di Loa Janan, Kerugian Capai Rp 7,6 Miliar

BACA JUGA: Dituduh Curi Solar Perusahaan, Seorang Pemuda Diikat dan Dikeroyok di Pergudangan Bukit Pinang

“Saya bingung mas. Mau makan apa saya. Harapan kami keluarga hanya suami saya. Sekarang ia sudah tidak bekerja lagi. Sudah dipecat. Sekarang, saya hanya butuh keadilan saja. Suami saya tidak salah,” kata Desi kepada NOMORSATUKALTIM.

Sangking berat beban hidup yang dipikul, sehari setelah Gafur dipecat, ia jatuh sakit. Kondisi ini semakin memperburuk situasi. Terpaksa, Desi harus berjuang sendiri dalam mencari keadilan bagi suaminya. Harapannya, ada kesempatan kedua. Gafur bisa kembali kerja.

“Saya merasa ini tidak adil. Suami saya hanya disuruh. Teman kerjanya yang menyuruh suami saya malah hanya dapat surat peringatan (SP). Sementara suami saya langsung dipecat. Aktor utama dalam pencurian solar itu sekarang lagi bahagia di atas penderitaan saya,” katanya lagi.

Teman kerja Gafur yang menjadi otak dari pencurian solar itu berinisial BB. Gafur mengaku dipaksa mengikuti perintah BB. 

BACA JUGA: BBM Solar Milik PT PAMA Hampir Raib 100 Liter, 2 Orang Tertangkap Basah

BACA JUGA: Komplotan Pencuri Solar di Loa Janan Berhasil Diringkus

Menurutnya, jika perintah mencuri solar itu ditolak, BB bakal marah. Kalau sudah marah, ia tidak segan-segan buat mukul Gafur. Terpaksa Gafur mengikuti perintah tersebut.

Gofur menceritakan, awalnya ia sedang duduk santai di tempat kerjanya. Pekerjaannya sudah selesai. Tiba-tiba, BB datang. Ia meminta dirinya untuk mengambil solar di dozer di TPA Bontang Lestari. Keduanya memang bertugas di sana. Awalnya Gafur tidak mau. Tetapi BB terus memaksa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: