Wings Air Buka Rute Berau – Maratua - Samarinda Mulai 4 Januari

Apalagi, Maratua selama ini dikenal memiliki potensi wisata bahari kelas dunia.

“Potensi wisata Maratua ini besar. Dengan penerbangan komersial, bandara bisa lebih hidup dan wisata Berau juga ikut terdongkrak,” kata Patah.

Terkait harga tiket, Patah menyebutkan tarif penerbangan Wings Air ke Maratua akan berbeda dengan penerbangan perintis yang selama ini melayani rute tersebut.

Hal itu lantaran penerbangan Wings Air bersifat komersial, bukan subsidi pemerintah.

BACA JUGA: Jelang Libur Nataru 2025, Pemkab Berau Siagakan Layanan Kesehatan 24 Jam

“Kalau pesawat perintis kan disubsidi, harga tiketnya sekitar Rp 300.000 sampai Rp 400.000. Ini komersial, jadi beda. Perkiraannya antara Rp 700.000 sampai Rp 800.000,” jelasnya.

Meski demikian, Patah menilai harga tersebut masih kompetitif, terutama bagi wisatawan yang datang dalam jumlah besar dan mengutamakan efisiensi waktu.

Selain itu, perbedaan tarif juga dipengaruhi oleh biaya operasional, termasuk fuel surcharge.

“Mau tidak mau beda. Tapi kalau wisatawan ramai, menurut saya masih wajar. Pesawat ini kapasitasnya 72 orang, cocok untuk rombongan,” ujarnya.

BACA JUGA: Dinas PUPR Berau Perketat Pengawasan Agar Proyek Insfrastruktur Bisa Selesai Tepat Waktu dan Sesuai Standar

Mengenai keberlanjutan penerbangan perintis, Patah menjelaskan bahwa kehadiran pesawat komersial biasanya akan diikuti dengan pengalihan rute perintis ke daerah lain yang belum memiliki layanan penerbangan reguler.

“Prinsip perintis itu pancingan. Pemerintah mensubsidi untuk melihat ada pasar atau tidak. Kalau sudah ada komersial yang masuk, biasanya perintis dialihkan ke daerah yang lebih pelosok,” kata Patah.

Ia menambahkan, kehadiran Wings Air ke Maratua juga berpotensi mengubah pola transportasi masyarakat dan wisatawan, termasuk persaingan dengan moda transportasi laut seperti speedboat.

“Pasti ada perubahan. Penumpang kemungkinan besar akan memilih pesawat karena lebih cepat. Tinggal nanti bersaing soal harga dan kebutuhan wisatawan,” ujar Patah.

BACA JUGA: Polres Berau Larang Petasan Skala Besar saat Nataru, Warga yang Terganggu Diminta Melapor

Sumber: