Bankaltimtara

Cegah Nikah Dini, DPRD Dorong Pemkab Berau Tingkatkan Langkah Edukasi

Cegah Nikah Dini, DPRD Dorong Pemkab Berau Tingkatkan Langkah Edukasi

Anggota Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong.-(Foto/ Istimewa)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Anggota Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong menyebut, pernikahan dini yang melibatkan anak di bawah umur merupakan persoalan sosial serius yang harus segera ditangani secara menyeluruh. 

Menurutnya, perkawinan anak di bawah umur bukan hanya melanggar ketentuan hukum sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, tetapi juga menjadi ancaman nyata bagi masa depan generasi muda Berau.

“Anak-anak seharusnya fokus menempuh pendidikan, bukan memikul tanggung jawab rumah tangga di usia muda,” tutur Feri, Kamis (13/11/2025).

Perkawinan dini berdampak luas terhadap aspek psikologis, pendidikan, hingga ekonomi.

BACA JUGA: Program KB Jadi Instrumen Lawan Stunting, Mahulu Perlu Seriusi Masalah Pernikahan Dini

BACA JUGA: Tercatat 47 Kasus Pernikahan Anak di Kutim, DPPPA Sororti Peran Orang Tua dan Pendidikan

Anak yang menikah muda, kata dia, sering kali kehilangan kesempatan belajar, sulit berkembang secara optimal, dan berpotensi mengalami tekanan sosial di kemudian hari.

Untuk itu, Feri mendorong pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan langkah pencegahan dan edukasi secara berkelanjutan.

"Sosialisasi di tingkat kampung, sekolah, hingga keluarga harus diperkuat agar masyarakat memahami bahaya perkawinan anak," ujarnya.

Ia menilai, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Tokoh masyarakat dan tokoh agama juga harus berperan aktif memberikan pemahaman agar tidak ada lagi pernikahan yang dipaksakan pada anak-anak.

BACA JUGA: Pernikahan Dini Jalur Adat Jadi Sorotan DPRD Kutai Barat, Stunting Tak Kunjung Reda

BACA JUGA: Dinsos Berau Fasilitasi Sidang Isbat Nikah Terpadu: 30 Pasangan Nikah Siri Akan Dapat Kepastian Hukum

"DPRD Berau siap mendukung setiap kebijakan daerah yang berpihak pada perlindungan anak," tegasnya.

Feri berharap, komitmen bersama ini dapat mewujudkan Berau sebagai kabupaten layak anak, tempat generasi muda tumbuh dengan sehat, cerdas dan berdaya saing.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: