Ahmad Betawi (Arif/ Disway Kaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Pengcab Wushu Indonesia (WI) Balikpapan mulai bergerak cepat pasca diberlakukannya kelaziman baru atau new normal. Semua atlet yang tersebar di 18 sasana sudah mulai diperbolehkan latihan gabungan.
Ketua Pengcab WI Balikpapan Ahmad Betawi menjelaskan bahwa meski sudah diperbolehkan latihan secara normal protokol kesehatan mesti dipatuhi semua sasana. Mengingat jumlah korban positif COVID-19 di Kota Minyak terus bertambah.
"Semua sasana latihan normal kembali sejak pekan ini. Protokol kesehatan standar seperti biasa, mencuci tangan, datang menggunakan masker. Latihan juga secara bergiliran. Dicek dulu kesehatan," katanya kepada Disway Kaltim, Selasa (23/6/2020).
Bukan tanpa alasan, latihan normal kembali ini juga untuk persiapan atlet untuk menatap Porprov VII Kaltim di Berau 2022 mendatang. Mereka terlebih dahulu menghadapi Pra Porprov yang diprediksi bergulir tahun depan.
Ditambahkan Betawi dalam menentukan kekuatan untuk Pra Porprov akan terlebih dahulu menggelar kejuaraan kota (Kejurkot). Pengcab WI Balikpapan akan lebih selektif dalam menentukan atlet. "Harus ada seleksi, terutama dalam penentuan atlet. Karena kita ada 18 sasana," tambahnya.
Tak hanya itu Kejurprov juga akan menjadi tolak ukur sejauh mana kekuatan atlet wushu Balikpapan. Memang jika berkaca pada Kejurprov tahun sebelumnya, Balikpapan meraih juara umum. Tapi di Porprov VI Kutim 2018 lalu hanya meraih 3 emas.
"Kejurprov kita menunggu dari Pengprov. Karena harus mengikuti kalender PB WI kan," tutupnya. (fdl/ava)