Terkait target ke depan, Ismed menyebut kebutuhan ideal SPPG di Kota Samarinda mencapai 72 unit. Ia optimistis seluruh kebutuhan tersebut dapat terpenuhi pada 2026.
BACA JUGA: MBG Tetap Jalan saat Libur Nataru, BGN: Dalam Bentuk Makanan Kering
BACA JUGA: Cakupan MBG di PPU Baru 30 Persen, 5 Dapur Umum Sudah Beroperasi
“Kalau di Samarinda kebutuhannya sekitar 72 SPPG. Sekarang semuanya sedang berproses, dan kemungkinan besar tahun 2026 itu 72 SPPG sudah bisa running,” katanya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa kebijakan teknis dan penetapan jumlah SPPG secara nasional merupakan kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN). Pemerintah Kota Samarinda, kata dia, siap mendukung penuh sesuai instruksi pemerintah pusat.
Menjelang libur panjang akhir tahun, Ismed juga menyampaikan kesiapan sektor kesehatan dalam mendukung kelancaran Program Makan Bergizi Gratis. Koordinasi lintas sektor akan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelangsungan program.
“Untuk program MBG saat libur panjang, nanti akan kita koordinasikan. Ada instruksi dari Kementerian Kesehatan, termasuk koordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan,” ujar Ismed.