Salah satu fokus utama adalah inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap sarana transportasi.
Inspeksi dilakukan pada kapal-kapal rakyat yang beroperasi di Sungai Mahakam hingga ke Hulu Mahakam sesuai kewenangan provinsi.
Selain itu, Dishub Kaltim juga melakukan ramp check terhadap armada angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) yang melayani masyarakat di wilayah Kalimantan Timur.
“Kami juga melakukan kampanye keselamatan di simpul-simpul transportasi, pemasangan spanduk peringatan, serta pembagian life jacket untuk kapal-kapal yang melayani Sungai Mahakam,” jelas Heru.
BACA JUGA:Dukung Kelancaran Natal dan Tahun Baru, BI Kaltim Siapkan Uang Kartal Rp4,8 Triliun
Berdasarkan hasil koordinasi dengan para pemangku kepentingan, Heru memastikan bahwa pelayanan transportasi darat, laut, udara, maupun penyeberangan (ASDP) pada dasarnya siap melayani masyarakat selama periode Nataru.
“Baik personel maupun prasarana di simpul-simpul transportasi siap,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemprov Kaltim Kirim 37 Relawan ke Aceh Tamiang, Ada Tim Medis hingga Tagana
Dishub Kaltim juga akan memaksimalkan Posko Nataru di terminal tipe A dan tipe B, bandara, serta pelabuhan.
Posko tersebut akan beroperasi mulai 18 Desember hingga 5 Januari untuk memastikan kelancaran dan keamanan layanan transportasi.
Kesiapan juga mencakup konektivitas antarprovinsi maupun antarkabupaten/kota di dalam wilayah Kalimantan Timur.
Untuk sektor darat, khususnya angkutan barang, Dishub Kaltim mencatat terdapat 52 perusahaan angkutan barang yang berizin dan terdaftar di Dishub Kaltim.
“Sebanyak 52 perusahaan angkutan barang ini siap melayani distribusi logistik di wilayah Kalimantan Timur,” kata Heru.
Selain armada yang berbasis di Kalimantan Timur, terdapat pula banyak armada angkutan barang dari luar daerah yang beroperasi melalui jalur laut menggunakan kapal Roll-on Roll-off (RoRo).
Seperti dari Surabaya, Parepare, dan Makassar. Armada tersebut mengangkut berbagai komoditas masuk ke Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Kapan RDMP Balikpapan Diresmikan? Ini Jawaban Kementerian ESDM
Untuk jalur laut, kapal RoRo yang melayani rute Balikpapan–Surabaya serta Balikpapan–Sulawesi juga dipastikan dalam kondisi siap dan menjadi tulang punggung distribusi logistik dari luar Kalimantan.