“Perencanaan perjalanan jauh hari, pembelian tiket melalui jalur resmi, serta dukungan bersama terhadap keselamatan dan kenyamanan berlayar menjadi kunci kesuksesan mudik,” pungkas Ridwan.
Disisi lain, menurut penelusuran Nomorsatukaltim di Pelabuhan Semayang belum lama ini, Ronis, seorang calon penumpang tujuan Baubau, Sulawesi Tenggara, didapati memang mendapatkan tiket dari calo.
Ia mengaku telah dua hari bermalam di pelabuhan lantaran suruhan dari seseorang yang diduga calo tiket.
“Dari calo, dikasih harga 480 (ribu rupiah). Nunggu di pelabuhan sudah dua hari, mau nunggu ya karena bilangnya suruh tunggu kapal begitu,” tutur Ronis.
Dia juga sempat menceritakan bahwa tidak tiap tahun pulang kampung.
Kali ini, ia bersama rombongan hendak berlayar menuju Sulawesi untuk merayakan momentum Natal bersama keluarga.