PELNI Balikpapan juga mengeluarkan peringatan keras terkait maraknya praktik calo tiket.
Ridwan mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap oknum yang mengaku bisa membantu mendapatkan tiket dengan tarif khusus.
"Oknum yang menawarkan bantuan pembelian tiket dengan dalih tertentu justru merugikan calon penumpang. Kami mendesak masyarakat bertransaksi hanya melalui saluran resmi," tegas Ridwan.
Perusahaan pelayaran milik negara ini telah menyiapkan berbagai kanal pembelian resmi yang mudah diakses.
Melalui aplikasi PELNI Mobile maupun channel digital lainnya yang memungkinkan transaksi online.
"Transaksi melalui aplikasi PELNI Mobile dan platform resmi lain menawarkan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan akses bagi masyarakat yang membutuhkan tiket," jelas Ridwan.
BACA JUGA:22 ASN Balikpapan Masuki Purna Tugas Awal 2026, Pemkot Serahkan SK dan Hak Kepegawaian
Animo masyarakat terhadap angkutan laut periode Nataru 2025/2026 meningkat signifikan.
Program stimulus diskon tiket yang diluncurkan Kementerian Perhubungan menurut Ridwan turut mendongkrak minat pemudik menggunakan jalur laut.
“Kebijakan ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas sekaligus meringankan ongkos perjalanan masyarakat,” tambahnya.
Adapun Menteri Perhubungan telah menetapkan empat pilar utama dalam penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Yakni keselamatan dan keamanan menempati prioritas tertinggi, diikuti penguatan kolaborasi lintas pemangku kepentingan, peningkatan perhatian terhadap detail operasional, serta antisipasi terhadap ketidakpastian dan cuaca ekstrem melalui kesiapan skenario dan respons cepat.
Untuk itu Ridwan menekankan bahwa PELNI Cabang Balikpapan terus menjalankan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.
BACA JUGA:Perpustakaan Balikpapan Fokus Lengkapi Referensi Bacaan Seiring Berkembangnya Minat Baca
“Persiapan menyeluruh dilakukan untuk memastikan layanan angkutan laut selama periode Nataru 2025/2026 berlangsung aman, lancar, dan terkontrol,” tegasnya.
Pihaknya pun mengajak seluruh masyarakat menerapkan prinsip pengguna transportasi yang cerdas.