DLH Samarinda Targetkan Insinerator Beroperasi Akhir Desember Tahun Ini

Jumat 19-12-2025,06:47 WIB
Reporter : Rahmat Pratama
Editor : Tri Romadhani

SAMARINDA,  NOMORSATUKALTIM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mempercepat pemasangan insinerator pengolah sampah di sejumlah titik.

Hingga Kamis 18 Desember 2025, progres pembangunan dan instalasi insinerator secara keseluruhan telah mencapai sekira 85 persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kota Samarinda, Suwarso mengatakan, saat ini terdapat empat unit insinerator yang belum terpasang dan akan didistribusikan di beberapa wilayah, yakni dua unit di Kecamatan Palaran (Kelurahan Handil Bakti dan Simpang Pasir), satu unit di Samarinda Seberang, serta satu unit di kawasan Loa Janan Ilir.

"Yang sudah terpasang itu di Polder satu unit dengan progres 95 persen. Di Lok Bahu ada dua unit dalam satu lokasi, progresnya 85 persen. Satu unit lagi di Jalan Wangi sekitar 70 persen, dan di Lempake termasuk Bukit Pinang progresnya hampir sama," ujarnya.

BACA JUGA: Kelompok Tani di Kutai Timur Minta Kepastian Ganti Rugi Lahan, Nilai Terjadi Ketidakadilan Sejak 2010

Suwarso menjelaskan, khusus untuk lokasi Loa Janan Ilir, masih diperlukan penyesuaian bangunan akibat adanya transmisi titik pemasangan.

Hal tersebut dilakukan karena lokasi awal dinilai terlalu tinggi dan berisiko bagi kendaraan pengangkut sampah terpilah.

“Kalau yang lain rata-rata lokasinya sudah siap. Hanya di Loa Janan Ilir memang perlu menyetujui lahan lagi,” katanya.

Dari sisi sumber daya manusia, DLH Samarinda masih melakukan proses rekrutmen. Dari hasil evaluasi, terdapat dua calon petugas yang gagal karena ketidaksiapan.

BACA JUGA: Luncurkan Corporate Rebranding, BRI Tegaskan Tetap Fokus di Segmen UMKM

Namun demikian, DLH memilih menyesuaikan kualifikasi pendidikan dengan lebih mengutamakan keterampilan, pengalaman, dan etos kerja.

“Kami turunkan grade pendidikan, dari SMA menjadi SMP, tapi skill, sikap, perilaku, dan kejujuran itu yang kami utamakan,” jelas Suwarso.

Suwarso menargetkan insinerator dapat mulai beroperasi pada akhir Desember 2025. Namun ia menegaskan target tersebut tetap menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan.

“Target kita akhir Desember, tapi kita lihat lagi perkembangannya karena ada pergeseran lokasi yang membutuhkan lahan. Prinsipnya kita bergerak paralel,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Instalasi Insinerator, Arfan, menjelaskan sistem kerja mesin insinerator dirancang ramah lingkungan tanpa bahan bakar tambahan.

Kategori :