Keluhan serupa disampaikan penggemar lain yang mengaku telah mengeluarkan biaya besar demi menyaksikan Messi secara langsung.
“Banyak orang menghabiskan gaji satu bulan hanya untuk membeli tiket. Saya datang bersama anak saya untuk melihat Messi, bukan menonton pejabat. Manajemen acara harus bertanggung jawab,” kata Ajay Shah kepada media lokal.
BACA JUGA:Pengungsi Kamboja Tembus 300.000 Orang, Thailand Nyatakan akan Lanjutkan Aksi Militer
Pihak kepolisian setempat mengonfirmasi telah menangkap penyelenggara utama acara untuk dimintai keterangan.
Aparat juga menyatakan tengah menyelidiki kemungkinan mekanisme pengembalian dana bagi penonton yang telah membeli tiket.
Ketua Menteri Bengal Barat, Mamata Banerjee, menyatakan keterkejutannya atas insiden tersebut. Ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Lionel Messi dan para penggemar sepak bola, sekaligus memerintahkan investigasi menyeluruh guna mengungkap penyebab kekacauan.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) menegaskan tidak terlibat dalam perencanaan maupun pelaksanaan acara tersebut.
AIFF menyebut kegiatan itu bersifat privat dan tidak pernah mengajukan izin resmi kepada federasi.
Meski insiden terjadi di Kolkata, rangkaian tur Messi di India dikabarkan tetap berlanjut.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-22 Tersingkir di Fase Grup SEA Games 2025, Indra Sjafri: Ini Tanggung Jawab Saya
Ia dijadwalkan mengunjungi Hyderabad, Mumbai, dan New Delhi dalam agenda empat kota, termasuk kemungkinan pertemuan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Di tengah sorotan publik, Messi baru saja menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan MVP Major League Soccer (MLS) untuk kedua kalinya secara beruntun.
Ia juga sukses membawa Inter Miami menjuarai MLS sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak liga.
Legenda hidup sepak bola dunia itu kini bersiap memimpin Argentina dalam upaya mempertahankan gelar juara Piala Dunia pada turnamen yang akan digelar di Amerika Utara pada Juni hingga Juli mendatang.