Sementara itu, Meilysa menilai konsistensi permainan menjadi kunci kemenangan di semifinal dan harus kembali dijaga pada partai final.
“Tadi kami main tidak mengendurkan serangan, fokus satu poin demi satu poin, dan tidak membiarkan lawan berkembang,” katanya pada kesempatan yang sama.
Laga final nanti bukan sekadar perebutan gelar, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bagi Febriana/Meilysa untuk meraih kemenangan perdana atas Pearly/Thinaah di level turnamen besar.