Realisasi Anggaran 25 OPD Pemprov Kaltim Jelang Akhir Tahun Masih Merah, Belum Capai Target

Selasa 02-12-2025,12:37 WIB
Reporter : Mayang Sari
Editor : Baharunsyah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, mengungkapkan hingga awal November, kinerja penyerapan di 25 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih jauh dari optimal. Bahkan, sebagian perangkat daerah masih berada dalam kategori merah.

Sri menyebutkan, kondisi serapan anggaran saat ini memerlukan perhatian serius dari seluruh pimpinan OPD. 

Dia menegaskan bahwa meskipun ada kemajuan di beberapa sektor, masih banyak perangkat daerah yang belum mampu merealisasikan anggaran sesuai target.

"Serapan OPD ini sudah 70 lebih, 75 lebih. Nanti kita lihat lagi minggu ini berapa. Ada yang sudah meningkat, ada juga yang masih belum. Misalnya kegiatannya sudah dijalankan, tapi realisasi keuangannya belum. Ada juga kegiatan yang sudah dialokasikan tetapi belum bisa terealisasi," ujar Sri, Senin 1 November 2025.

BACA JUGA:Realisasi Anggaran 25 OPD Pemprov Kaltim Jelang Akhir Tahun Masih Merah, Belum Capai Target

Dia menjelaskan bahwa status warna indikator serapan anggaran seperti merah, kuning, atau hijau bersifat dinamis. 

Penilaian dapat berubah setiap pekan karena disesuaikan dengan target mingguan yang telah ditetapkan.

"Merah itu bukan berarti tidak naik. Tapi karena ada target mingguan, meskipun serapannya meningkat, kalau belum mencapai target tetap masuk kategori merah," terangnya.

Menurut Sri, variasi serapan anggaran tersebut dipengaruhi sejumlah faktor teknis dan administratif. Salah satu contoh paling jelas terlihat pada realisasi BPJS Kesehatan yang mengalami keterlambatan. 

Katanya data program sebenarnya sudah disiapkan sejak Maret, tetapi pelaksanaan baru bisa dimulai pada Juli karena perubahan regulasi.

"Sebenarnya datanya sudah kita siapkan dari Maret. Selisih tiga bulan ini menyebabkan tidak semua masyarakat langsung bisa menggunakan karena baru mulai setelah Juli. Jadi ada dana yang tidak bisa digunakan dan nanti akan kembali,"jelasnya.

BACA JUGA:Deforestasi Kaltim Hampir Setara Gabungan 3 Provinsi yang Dilanda Bencana Banjir di Sumatera

Sri menegaskan, masalah semacam itu membuat beberapa OPD terhambat dalam merealisasikan anggaran meskipun kegiatan fisik atau administratif sebenarnya sudah berjalan di lapangan. Beberapa kegiatan bahkan telah selesai, namun dokumen penagihan dan pencairan belum lengkap sehingga realisasi keuangan tidak bergerak.

Dia menambahkan, kondisi ini memperlihatkan perlunya peningkatan kualitas perencanaan dan disiplin pelaksanaan anggaran di masing-masing perangkat daerah. Ketidaksesuaian antara pelaksanaan kegiatan dan realisasi keuangan sering menjadi penyebab serapan anggaran menumpuk pada akhir tahun.

Hingga awal November, katanya sejumlah OPD masih berada dalam kategori merah. Maksudnya realisasi keuangan berada jauh di bawah target triwulanan. 

Kategori :