“Kami belum bisa memastikan apakah kenaikan seperti tahun ini akan terulang. Kondisi ekonomi dan regulasi daerah tahun depan sangat berpengaruh. Apalagi adanya TKD di 2026 yang mungkin akan mengubah pola perekonomian,” ujarnya.
BACA JUGA: Ekspansi di Sektor Produktif, Kredit Korporasi BRI Tumbuh 15 Persen
Berkurangnya TKD berpotensi akan berdampak terhadap belanja modal pemerintah daerah yang ikut menurun hingga berimbas pada proyek-proyek konstruksi baru, yang selama ini menjadi salah satu tumpuan utama pertumbuhan kredit Bankaltimtara Cabang Paser.
Meski menghadapi ketidakpastian, Bankaltimtara tetap optimistis dapat mempertahankan perannya dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.
Mahfud menegaskan bahwa pihaknya terus menjalankan manajemen risiko secara ketat untuk menjaga kualitas penyaluran kredit.
“Kami berharap stabilitas ekonomi daerah tetap terjaga sehingga penyaluran kredit Bankaltimtara dapat terus menopang pertumbuhan ekonomi Paser,” terangnya.