Wali Kota Samarinda Resmikan Gedung Baru SMPN 5 setelah Kebakaran, Anggaran Pembangunan Capai Rp33 Miliar

Selasa 25-11-2025,19:21 WIB
Reporter : Rahmat Pratama
Editor : Didik Eri Sukianto

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM  — Wali Kota Samarinda Andi Harun meresmikan bangunan baru SMP Negeri 5 Samarinda, Selasa, 25 November 2025, setelah sekolah tersebut mengalami kebakaran beberapa tahun lalu.

Peresmian ini sekaligus menandai berakhirnya proses pembangunan yang berlangsung selama 2 tahun.

Dalam sambutannya, Andi Harun menjelaskan, bahwa rekonstruksi gedung dilakukan secara bertahap mengikuti kemampuan anggaran daerah.

“Pembangunan gedung SMPN 5 dimulai pada 2024 hingga 2025, memakan waktu 2 tahun. Banyak program ingin kita laksanakan, tetapi kemampuan APBD terbatas sehingga kita menggunakan sistem pembangunan bertahap,” kata Andi.

BACA JUGA: Dishub Samarinda Ambil Alih Sementara Pengelolaan Parkir Pasar Pagi

Ia menjelaskan, usai kebakaran, proses pembelajaran sempat berlangsung di tenda sebelum dipindahkan ke lokasi alternatif agar pembangunan dapat berlangsung lebih cepat.

Wali kota memaparkan total anggaran pembangunan mencapai Rp33 miliar. Pada 2024 dialokasikan Rp10 miliar, dan pada 2025 sebesar Rp23 miliar.

Seluruh pembangunan kini telah rampung, menyisakan pekerjaan perbaikan paving di area masuk sekolah.

“Pekerjaan yang tersisa sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan. Saya minta Pak Asli (Dinas terkait) menyelesaikannya paling lambat 31 Desember,” ujarnya.

BACA JUGA: Akibat Bocornya Limbah di SCP, DLH Samarinda Perketat Pembinaan Limbah Perusahaan

Selain peresmian gedung, Andi menekankan pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran. Ia berharap SMPN 5 menjadi salah satu sekolah pertama di Samarinda yang beradaptasi dengan teknologi pendidikan dan mendukung transformasi sistem belajar mengajar di kota tersebut.

“Fisik gedungnya sudah jauh lebih baik. Tantangan berikutnya ada pada kepala sekolah dan seluruh GTK agar kualitas pembelajaran semakin baik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, siswa SMPN 5 juga menyampaikan beberapa permintaan, antara lain pembangunan musala, kantin, serta pelestarian pohon besar yang ada di lingkungan sekolah.

Permintaan tersebut mendapatkan respons positif dari wali kota. “Musala dan kantin itu penting, dan akan kita penuhi. Ada juga satu permintaan yang sangat menyentuh, yaitu agar pohon besar tetap dipertahankan. Itu menunjukkan kepedulian siswa terhadap lingkungan,” jelasnya.

BACA JUGA: Ruang Kelas Terbakar, Siswa di SMPN 5 Samarinda Belajar di Dalam Tenda

Kategori :