ODP Corona Bertambah Jadi Lima Orang

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menggelar jumpa pers di Rumah Jabatan Jalan Awang Long, Kecamatan Bontang Utara. (Istimewa) Bontang, DiswayKaltim.com - Hingga Selasa (24/3/2020), ada lima orang warga Bontang yang ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). Saat ini, jumlah ODP di Bontang meningkat menjadi 12 orang dari hari sebelumnya. Rilis resmi dari Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang menunjukkan total warga Bontang yang dirawat di RSUD sebanyak empat orang. Rinciannya, dua orang berstatus ODP, satu orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan satu orang lagi berstatus positif COVID-19. Juru bicara COVID-19 dari Diskes Bontang Adi Perman mengatakan, tambahan ODP lima orang karena mereka pernah berinteraksi dengan pasien positif Bontang-1 atau klaster KPU. ODP COVID-19 ini memiliki gejala klinis seperti demam, batuk, dan sesak nafas. “Mereka punya (riwayat) kontak erat dan perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19,” ujar Adi saat dikonfirmasi Disway Kaltim, Selasa petang. Kata Adi, sebaran warga yang berstatus ODP dan PDP berada di seluruh kecamatan se-Bontang. Dari Kecamatan Bontang Utara, total warga dalam status ODP sebanyak tiga orang. Sedangkan warga berstatus PDP berjumlah satu orang, serta satu orang divonis positif corona. Sementara di Kecamatan Bontang Barat, ada dua orang berstatus ODP. Tak ada warga yang berstatus PDP atau positif COVID-19. Di wilayah Kecamatan Selatan, ada tujuh orang dengan status ODP. Secara akumulatif, ada dua orang warga status ODP diisolasi di RSUD. Tiga orang lagi tengah diperiksa oleh petugas medis. Selebihnya 10 orang menjalani isolasi mandiri. Diketahui, Senin (23/3/2020) kemarin, jumlah ODP COVID-19 sebanyak tujuh orang. Jumlah ODP tersebut berkurang dari hari sebelumnya yang berjumlah sembilan orang. Sementara satu orang pasien ODP sebelumnya menjadi PDP. Sedangkan pasien lainnya berstatus ODP positif corona setelah keluar hasil pengecekan di laboratorium. (wal/qn)