banner ppu baru---
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Untuk menyelaraskan visi nasional, yakni asta cita Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) melakukan rapat koordinasi (Rakor) antar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Rakor ini dipimpin Bupati PPU, Mudyat Noor. Pelbagai program dibahas, antara lain, Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, hingga kesiapsiagaan bencana menjadi topik yang tak lepas dari pembahasan tersebut.
"Untuk MBG telah berjalan dengan 7.257 porsi telah didistribusikan," kata Mudyat, Jumat 21 November 2025.
MBG ini, kata Bupati, menjangkau mulai tingkat pendidikan TK/PAUD hingga SMA sederajat. Ini upaya dari Pemkab PPU mencapai target gizi nasional dan mendukung asta cita pemerintah pusat.
Baca Juga: Oleh-Oleh Hadiri Rakornas Kepegawaian, Bupati Mudyat Noor Dorong Transformasi ASN di PPU
Sementara terkait Koperasi Merah Putih dirinya menyebutkan sebagai pilar kemandirian ekonomi. Mudyat meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memberikan pendampingan maksimal.
"Koperasi Desa Merah Putih adalah daya dukung vital untuk menciptakan kemandirian usaha bila mampu mengoptimalkan potensi desa," jelas Mudyat.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PPU, Tohar, menyebut aspek lain yang perlu mendapat perhatian mendesak adalah kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.
Menurut Tohar, pemerintah daerah telah merespons instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Baca Juga: Syirajudin Jamin Tak Ada Jual Beli Atlet di Popda Kaltim Tahun Ini
"Diperlukan kesiapsiagaan serta pemetaan wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan," ujarnya.
Kesiapsiagaan ini bukan sekadar perencanaan. Tohar menjamin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan pemetaan wilayah rawan bencana bersama unsur TNI, Polri, dan Forkopimda.
Kata Tohar, kesiapsiagaan bencana telah dilakukan secara terpadu untuk memastikan kecepatan penanganan di lapangan dan meminimalisasi dampak yang terjadi.
Rakor antar Forkopimda ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab PPU dan merupakan wujud kolaborasi dalam memastikan setiap program dapat berjalan.
"Baik itu amanat pemerintah pusat maupun pembangunan daerah dapat sejalan dan menyentuh langsung masyarakat," tambahnya. (*)