Dendi memastikan, bahwa anggaran beasiswa itu sebenarnya sudah keluar dari kas daerah sehingga hak penerima tetap aman selama mereka memenuhi syarat teknis yang diminta pihak bank untuk mengaktifkan kembali rekening masing-masing.
BACA JUGA: Kuota Haji Kukar Dipangkas 361 Kursi, Calon Jamaah Kecewa Mengadu ke DPRD
BACA JUGA: Realisasi APBD-P Kukar Baru Rp6,9 Triliun, Sekda Sebut Transfer dari Pusat Lambat
“Rekening yang aktif sudah tersalurkan. Dari total 4.015 penerima, sekitar 175 masih dormant dan belum bisa mengambil dana sebelum melakukan pengaktifan langsung di bank,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, Deni berharap seluruh penerima segera merampungkan proses aktivasi agar penyaluran Beasiswa Kukar Idaman tahap dua bisa tuntas sepenuhnya sebelum masa penyaluran berakhir.