Disbudpar Berau Kebut Sertifikasi Pemandu Wisata, Baru 20 Persen yang Profesional

Kamis 13-11-2025,08:34 WIB
Reporter : Maulidia Azwini
Editor : Hariadi

“Dalam peta jalan ekonomi kreatif, indikator kinerja utama kami memang peningkatan SDM. Karena tanpa sertifikasi, tenaga pariwisata meskipun berpengalaman belum memenuhi standar profesional,” tegasnya.


Kepala Bidang Usaha Jasa Sarana Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Nurjatiah.-(Disway Kaltim/ Azwini)-

BACA JUGA: Pemkab Berau Genjot Kelapa Pandan jadi Komoditas Unggulan

BACA JUGA: Berau Krisis Penyelam Profesional, Pelatihan Mandek Sejak 2017

Meski demikian, pelaksanaan program ini belum sepenuhnya tanpa kendala. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan peserta dari wilayah pesisir dan pedalaman, seperti Kelay dan Segah. 

Untuk itu, pelatihan masih dipusatkan di tingkat kabupaten agar seluruh peserta dari 13 kecamatan dapat diakomodasi, dengan biaya transportasi dan penginapan ditanggung oleh pemerintah daerah.

Tahun depan, meskipun terjadi efisiensi anggaran cukup besar, Disbudpar Berau tetap menargetkan keberlanjutan program dengan jumlah peserta minimal sama seperti tahun ini.

“Paling tidak, dari 150 pemandu wisata yang ada, semuanya nanti sudah punya dasar sertifikasi di tingkat level muda,” pungkas Nurjatiah.

Kategori :