Pemkab Berau Genjot Kelapa Pandan jadi Komoditas Unggulan
Pemkab Berau akan jadikan kelapa pandan sebagai komoditas unggulan penunjang ekonomi daerah.-istimewa-
BERAU, NOMORSATUKALTIM — Pemkab Berau mulai menaruh perhatian serius pada pengembangan komoditas kelapa pandan.
Tanaman yang dikenal memiliki aroma khasnya ini diproyeksikan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan sektor pariwisata di wilayah pesisir.
Kepala Dinas Perkebunan Berau, Lita Handini, mengatakan kelapa pandan kini masuk dalam daftar tiga komoditas unggulan pertanian dalam arti luas di Berau, bersama jagung dan kakao.
Kebijakan itu merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menilai kelapa sebagai sektor potensial untuk dikembangkan.
BACA JUGA:Bupati Berau Respons Tuntutan PNS Baru soal TPP, Regulasi Daerah Disesuaikan
“Jadi bukan hanya kelapa pandan, tapi semua jenis kelapa kami dorong. Karena kelapa termasuk komoditas unggulan bersama jagung dan kakao, kami wajib memberi dukungan penuh, meskipun dengan keterbatasan anggaran,” ujar Lita kepada Nomorsatukaltim Selasa 11 November 2025.
Lita menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir, pihaknya rutin menyalurkan bantuan bibit kelapa kepada petani di sejumlah wilayah.
Jenis bibit yang dibagikan pun beragam, mulai dari kelapa pandan, kelapa entok, hingga kelapa bido.
Ketiganya merupakan varietas kelapa genjah, atau jenis kelapa yang memiliki masa berbuah lebih cepat.
BACA JUGA:Pemkab Berau Efisiensi Besar-besaran di 2026, Coret Pengadaan Mobil Dinas hingga ATK
“Kalau kelapa biasa baru bisa panen setelah lima sampai tujuh tahun, kelapa genjah hanya tiga tahun sudah berbuah. Jenis ini yang kami bantu agar petani bisa lebih cepat mendapatkan hasil,” jelasnya.
Menurut Lita, kelapa pandan memiliki nilai ekonomi yang unik karena diarahkan tidak hanya untuk produksi, tetapi juga untuk mendukung pariwisata.
Bibit kelapa pandan sebagian besar disalurkan ke kawasan pesisir seperti Biduk-Biduk dan Maratua, dua destinasi wisata unggulan di Berau.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
