Selain tujuan pembinaan dan edukasi anti-narkoba, Bupati Cup 2025 juga diharapkan dapat memberikan efek ekonomi positif, terutama bagi pelaku UMKM.
BACA JUGA: Lagi! Borneo FC Pulang Bawa 3 Poin, Dua Gol Peralta Libas Semen Padang Tanpa Balas
BACA JUGA: Borneo FC Pesta Gol Lawan Dewa United, Fabio Lefundes Puji Penampilan Pemainnya
Panitia menyediakan ruang bagi pedagang untuk berdagang secara tertib selama turnamen berlangsung.
“Dengan adanya turnamen ini, UMKM pun ikut bergerak. Panitia menyiapkan ruang agar mereka bisa berdagang dengan tertib. Jadi manfaatnya tidak hanya untuk olahraga, tapi juga untuk perekonomian masyarakat lokal,” kata Teddy.
Teddy juga mengingatkan seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas.
Ia mengimbau penonton dan masyarakat untuk menikmati pertandingan dengan tertib, menjaga kebersihan, serta menghormati sesama pengunjung stadion.
BACA JUGA: Persikutim United Siap Naik Level, Fokus Bina Pemain Muda Lokal
BACA JUGA: Logo dan Maskot Porprov Kaltim 2026 Sudah Disayembarakan, Bakal Segera Diluncurkan
“Kami ingin Bupati Cup 2025 menjadi ajang yang aman dan nyaman bagi semua. Tempat sampah sudah disiapkan di beberapa titik. Mari kita jaga fasilitas umum agar tetap nyaman digunakan,” ujarnya.
Dengan persiapan matang dan berbagai program inovatif, Teddy mengajak seluruh masyarakat Kutai Barat untuk hadir dan menyukseskan turnamen ini.
Ia optimistis Bupati Cup 2025 akan menjadi momentum penting dalam pembinaan atlet muda, peningkatan ekonomi lokal, dan penanaman nilai-nilai positif bagi generasi muda.
“Mari kita sukseskan bersama Bupati Cup 2025, Dekati Sepak Bola, Jauhi Narkoba. Ini bukan hanya soal pertandingan, tapi tentang membangun karakter dan semangat generasi muda Kutai Barat,” tegas Teddy Rakhmat.