PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengemukakan, pekerja dari subkontraktor PT Semen Indonesia Logistik (Silog) di proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Lawe Lawe, Kecamatan Penajam, tak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan PPU.
Kepastian ini diketahui setelah tewasnya tiga pekerja yang tertimbun galian di proyek RDMP Lawe Lawe.
Insiden pada Selasa 28 Oktober 2025, sore lalu, merenggut nyawa Wendi Antan Biu, Hartati, dan Tri Mulyono. Nama terakhir merupakan warga Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU.
"Kami cek di BPJS, baik di perusahaan maupun rentan tidak ada namanya," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PPU, Marjani, sela inspeksi mendadak (Sidak) bersama Komisi I DPRD PPU di RDMP Lawe Lawe, Kamis 30 Oktober 2025.
BACA JUGA: 4 Pekerja Tertimbun Tanah di Area Proyek RDMP Lawe-Lawe, Pertamina dan PT Silog Lakukan Investigasi
BACA JUGA: Polres PPU Selidiki Pekerja Proyek RDMP Tertimbun di Lawe-Lawe
Dia menegaskan, apapun statusnya jika pekerja tersebut penerima upah, perusahaan bertanggungjawab pemenuhan hak pekerja, yakni BPJS Ketenagakerjaan. Namun, jika pekerja rentan tak menerima upah itu tanggung jawab pemerintah daerah.
"Informasi terakhir yang kami dapati dari mitra kami yaitu BPJS Ketenagakerjaan, ketiganya (korban) tak ada namanya," jelasnya.
Dirinya telah diminta Bupati PPU untuk menyurati seluruh lurah dan kepala desa memberikan informasi terhadap kantor atau perusahaan yang usaha operasionalnya di lingkungan kelurahan maupun desa untuk memperhatikan hak jaminan pekerja.
"Di Disnakertrans PPU ada 144 perusahaan yang terdaftar, saya cek PT Silog tak ada, pekerjanya ada 163 orang," ungkap Marjani.
BACA JUGA: Wali Kota Balikpapan Minta Jaminan Perlindungan Pekerja di Fase Akhir Proyek RDMP
Terkait dengan indikasi pelanggaran atau kelalaian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berujung kecelakaan kerja hingga merenggut 3 nyawa pekerja, pihaknya masih menunggu hasil investigasi dan terus berkoordinasi dengan tingkatan di atasnya.
"Kemarin (Rabu) bersama Polres telah ke sini (RDMP Lawe Lawe), Tim Inafis sudah ke lapangan, tapi apakah mereka sampai titik lokasi kejadian atau tidak, saya kurang tahu, karena kemarin masih informasi awal," tutur Marjani.
Terpisah, Perwakilan PT Silog Divisi Konstruksi, Rendra Sanjaya mengatakan untuk jaminan ketanagakerjaan pekerja di proyek RDMP Lawe Lawe telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, namun bukan di Kabupaten PPU.