BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sudah diberlakukan di Bontang selama dua bulan. Sekitar 15.000 pelanggar tertangkap kamera ETLE.
Ada tiga titik kamera ETLE di Kota Taman: Jalan Bhayangkara, Jalan R Suprapto dan Jalan Jendral Soedirman.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bontang AKP Purwo Asmadi mengatakan jenis pelanggaran yang tertangkap kamera bermacam-macam.
BACA JUGA:Masih Ada Daerah di Bontang yang Belum Tersentuh Jaringan Internet, Neni: Terkendala Anggaran
“Alhamdulilah, ETLE ini berjalan dengan baik dan lancar. Mulai tangkapan kamera untuk para pelanggar, dan teknis daripada ETLE itu sendiri. Termasuk pengantaran surat tilang,” katanya kepada Nomorsatukaltim, Minggu 26 Oktober 2025.
BACA JUGA:CPPD Bontang Dibagikan Kepada 518 Kepala Keluarga
Namun, dari jumlah pelanggar yang tertangkap kamera ETLE tadi, hanya sekitar seribu pelanggar yang sudah berhasil dikirimkan surat tilang ke rumah mereka.
Dari jumlah itu, sekitar 500-an pelanggar sudah konfirmasi ke petugas front office ETLE.
“Baru sekitar seribu pelanggar yang kami lakukan penindakan. Namun baru setengahnya yang sudah konfirmasi ke petugas kami. Tetapi, baru sekitar 200 pelanggar yang sudah membayar denda dari pelanggaran yang mereka lakukan,” ungkapnya.
Beberapa kendala dialami Satlantas Polres Bontang dalam mengirimkan surat tilang elektronik tersebut.
Seperti alamat tidak lengkap saat pemilik kendaraan mendaftarkan kendaraan mereka ke Samsat. Misalnya saja tidak menyertakan nomor rumah.
BACA JUGA:Rindu Kejayaan Masa Lalu, Fans Sepakbola Bontang Dukung Pembentukan Klub Baru
Selain itu, banyak pemilik kendaraan yang telah pindah rumah.
Kondisi ini membuat kurir kesulitan dalam mengirimkan berkas tilang elektronik kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
“Kendala itu sebenarnya di KTP. Banyak KTP yang tidak menyertakan nomor rumahnya. Hanya RT saja. Walau ada ada juga KTP yang menyertakan nomor rumahnya. Akhirnya, kurir mengembalikan kembali surat tilang tersebut ke kami,” katanya lagi.