Pemerintah pusat melalui BWS, pemerintah provinsi, hingga pemerintah kota terus berkoordinasi dalam satu sistem penanganan yang terintegrasi.
“Pemerintah provinsi juga rutin memberikan dukungan, baik melalui bantuan keuangan maupun kegiatan di bidang sumber daya air (SDA). Kami berterima kasih karena Pemprov Kaltim tidak pernah absen dalam penanggulangan banjir di Samarinda,” ujarnya.
Andi menambahkan, pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) masih berlangsung. Ia berharap dukungan semua pihak dapat mempercepat realisasi program prioritas pengendalian banjir di Ibu Kota Kalimantan Timur itu.