Terima Kunjungan Disway Kaltim, Pelindo Regional Samarinda Jelaskan Tugas dan Fungsinya di Bidang Kemaritiman

Kamis 23-10-2025,13:05 WIB
Reporter : Mayang Sari
Editor : Baharunsyah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Kantor Pelindo Regional Samarinda menerima kunjungan jajaran direksi Disway Kaltim di Jalan Niaga Timur, Rabu (22/10/2025).

Kunjungan ini disambut langsung oleh Humas Pelindo Samarinda, Ali Rokum. Ali pun menjelaskan beragam hal mengenai BUMN ini. 

Mulai dari struktur organisasi, fungsi subholding, hingga legalitas kegiatan kepelabuhanan di wilayah Sungai Mahakam.

Ali memaparkan peran vital Pelindo dalam layanan pemanduan dan penundaan kapal, yang diatur melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 57 Tahun 2015.

Menurutnya, kegiatan pemanduan dan penundaan kapal bukan sekadar jasa teknis, melainkan bagian penting dari keselamatan pelayaran dan sumber penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

"Pemanduan itu tugas membantu dan memberikan saran kepada nakhoda agar kapal bisa bernavigasi dengan aman di perairan setempat, terutama di kolam pelabuhan dan alur yang sempit," ujarnya.


Diskusi ringan Pelindo Regional Samarinda bersama redaksi dan manajemen Disway Kaltim.-Mayang/Disway Kaltim-

Sementara itu, kegiatan penundaan kapal merupakan bagian dari proses pemanduan yang meliputi dorongan, tarikan, penggandengan, pengawalan (escort), dan bantuan manuver lainnya.

"Kapal tunda berperan penting meningkatkan kemampuan manuver kapal besar agar bisa berolah-gerak dengan aman,"jelas Ali.

Ia menambahkan, kombinasi antara pandu dan kapal tunda menjadi sistem keselamatan yang terintegrasi.

Melalui arahan dari pandu dan dukungan kapal tunda, nakhoda dapat mengambil keputusan yang tepat untuk memastikan navigasi kapal tetap aman.

"Tujuannya satu: safe navigation. Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi terhadap PNBP yang disetorkan kepada negara,"tegasnya.

Ali juga menjelaskan bahwa kegiatan pemanduan di Sungai Mahakam sangat bergantung pada kondisi pasang surut air sungai. Dalam sehari, waktu aman untuk pandu hanya tersedia dua kali, dengan rentang waktu yang cukup singkat.

"Biasanya cuma dua kali sehari, dan itu enggak sampai 30 menit. Begitu surut, risikonya tinggi. Jadi kami harus menyesuaikan jadwal kapal dengan kondisi air,"ungkapnya.

Untuk satu kali layanan pandu, biaya yang dikenakan relatif kecil dibanding pelabuhan lain.

Kategori :