Rute Udara Malaysia–Balikpapan Diincar Sindikat Narkoba, Bea Cukai Perketat Penerbangan Langsung

Jumat 17-10-2025,13:13 WIB
Reporter : Chandra
Editor : Tri Romadhani

BACA JUGA:Disdikbud Kutai Barat Kembangkan Literasi Budaya Lewat Penulisan Tujuh Buku Kearifan Lokal

Penemuan itu kemudian diverifikasi oleh Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Timur dan segera diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim untuk penyelidikan lanjutan.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yulianto, mengungkapkan bahwa modus yang digunakan NA tersebut dinilai cukup canggih karena sabu yang dibawa sudah dalam bentuk serpihan dan dibungkus rapat pipih, agar sulit terdeteksi oleh mesin pemindai.

Lebih lanjut, Kombes Pol Yuliyanto, menjelaskan hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa NA hanyalah kurir dari jaringan besar. Ia dijanjikan upah 2.000 ringgit Malaysia untuk mengantar sabu tersebut ke Balikpapan.

“Pengakuannya, dia sudah pernah membawa barang serupa pada Mei lalu, sekitar satu kilogram, dan lolos dari pemeriksaan. Kali ini keberuntungan tidak berpihak padanya,” ujar Yulianto saat konferensi pers di Mapolda Kaltim, Kamis 16 Oktober 2025.

BACA JUGA:40 Mahasiswa Penerima Beasiswa PT Berau Coal Menyelesaikan Pendidikan di Institut Teknologi Sains Bandung

Menurut Kombes Pol Yulianto, penyidik kini tengah memburu pengendali jaringan dan penjemput barang di Balikpapan yang masih berstatus buron (DPO).

Pola penyelundupan seperti ini, kata Yuliyanto, disebut bukan kali pertama terjadi, dan pelaku memanfaatkan jalur udara sebagai akses cepat masuknya barang haram ke Kalimantan Timur.

Kategori :