Bankaltimtara

Budayakan Gemar Makan Ikan Sebagai Langkah Cegah Kekurangan Gizi dan Stunting

Budayakan Gemar Makan Ikan Sebagai Langkah Cegah Kekurangan Gizi dan Stunting

Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto.-(Disway Kaltim/ Rizal)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Isu stunting saat ini menjadi fokus pemerintah pusat dan harus diberantas melalui berbagai langkah preventif, termasuk pola makan yang tepat dan teratur.

Menurut Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto, pemenuhan asupan gizi dan protein melalui konsumsi ikan dapat menjadi solusi efektif dalam menekan angka stunting di Bumi Batiwakkal. 

Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk membudayakan gemar makan ikan sebagai langkah sederhana namun efektif dalam mencegah kekurangan gizi dan stunting. 

"Ajakan ini saya tujukan kepada ibu hamil dan anak-anak, yang menjadi kelompok paling rentan terhadap masalah gizi," kata Subroto, Minggu (7/12/2025).

BACA JUGA: 39 Ribu Balita di Kaltim Terdeteksi Stunting, 4 Daerah Perlu Audit Total

BACA JUGA: Dinkes Berau Lakukan Monitoring dan Evaluasi Program Gizi KIA untuk Menekan Angka Stunting

Ia mengatakan, upaya makan ikan harus ditanamkan sejak dini dengan mengkreasikan hidangan makanan yang kreatif berbahan dasar ikan.

Subroto menilai, masyarakat yang terbiasa mengonsumsi ikan tidak hanya memiliki kesehatan lebih baik, tetapi juga berpeluang menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.

"Kami berharap, budaya gemar makan ikan dapat dimulai dari lingkungan keluarga, khususnya pada anak-anak," harapnya.

Dengan memperhatikan asupan gizi sejak dini, juga diharapkan tercipta generasi emas Indonesia yang cerdas, unggul, dan berdaya saing. 

BACA JUGA: BPBD Berau Ingatkan Warga Waspada Banjir Rob, Tanjung Redeb Paling Rentan

BACA JUGA: DPMK Berau Targetkan Kualitas Pembangunan Kampung Tahun 2026 Meningkat

“Apalagi, ikan ini kan mengandung protein dan omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan otak,” terangnya.

Subroto menjelaskan, manfaat makan ikan dalam mencegah stunting adalah untuk pertumbuhan fisik optimal, perkembangan otak, sistem kekebalan tubuh dan mudah dicerna.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: