Menurut Nanang, KDKMP harus menjadi ruang inovasi dan pembelajaran, di mana ide-ide kreatif bisa diterapkan demi kepentingan rakyat.
BACA JUGA: Kodim 0912/Kubar dan Petani Geleo Baru Tanam Padi Mayas, Target 100 Hektare
BACA JUGA: Ketika Polisi Turun ke Ladang, Lahan Setengah Hektare Hasilkan 3.500 Tongkol Jagung
Program ini diharapkan menjadi contoh sinergi efektif yang dapat diikuti daerah lain dalam membangun kekuatan wilayah berbasis pemberdayaan masyarakat.
Nanang menegaskan pemerintah daerah akan menyediakan semua dukungan yang dibutuhkan, memperkuat koordinasi lintas sektor, dan melibatkan masyarakat agar hasil program terasa nyata.
Ia meyakini KDKMP akan memperkokoh komunikasi, menumbuhkan inovasi, dan membangun masyarakat yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
Menurut Nanang, keberhasilan KDKMP bukan hanya soal pertahanan, tetapi juga soal pembangunan ekonomi dan sosial yang berpihak pada masyarakat.
BACA JUGA: Pemeliharaan Jalan Sumber Sari–Sekolaq Oday Kubar Tuntas, Warga: Kami Tak Lagi Waswas Melintas
BACA JUGA: BSPS 2025 di Kubar Mulai Disalurkan, Tahap Awal Ada 136 Rumah Masing-masing Terima Rp20 Juta
Ia berharap, melalui sinergi yang dibangun ini, Kutai Barat dapat menjadi contoh daerah lain dalam menerapkan konsep kemanunggalan TNI dan rakyat secara nyata.
“Semoga KDKMP memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan menjadi fondasi untuk membangun Kutai Barat yang aman, sejahtera, dan beradat,” tutup Nanang.