2026 Gelap: APBD Terpangkas, Pemda Mulai Putar Otak Cari Duit

Jumat 10-10-2025,12:05 WIB
Editor : Baharunsyah

“Untuk APBD  Bontang 2026, saya dan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni telah berhitung. Diprediksi masih berada di angka Rp 2,1 triliun. Semoga angka ini bisa terus bergerak naik,” kata Agus Haris.

Ia pun sudah meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menetapkan belanja prioritas. Tentunya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah saat ini.

“Kan kalau di R-APBD 2026 kami, bahas asumsi masih Rp2,8 triliun. Jadi ini akan menyesuaikan dengan nilai yang baru,” terangnya.

Salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan daerah, dengan cara memaksimalkan aset pemkot Bontang yang dimiliki.

Termasuk lebih aktif menarik investor untuk berinvestasi di Kota Taman. Sehingga, kemandirian fiskal dapat terwujud.

Di sisi lain, politisi Gerindra ini meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih teliti dan efisien dalam menyusun program kerja. Termasuk penggunaan anggaran.

Baginya, penurunan APBD 2026 tidak boleh menjadi alasan untuk menurunnya kinerja pelayanan publik. Seluruh kepala OPD di harus tetap fokus dalam pencapaian target pembangunan daerah. Salah satunya dengan inovasi, terobosan dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran.

“Kita harus lebih kreatif dalam mencari solusi. Efisiensi bukan berarti mengurangi kinerja. Tapi bagaimana dengan anggaran terbatas kita tetap bisa mencapai hasil maksimal,” pungkasnya.(MICHAEL/RAHMAT/CHANDRA/SAHRUL/ARI/AZWINI)

Kategori :