BACA JUGA:APBD Defisit, DPRD Kukar Tolak Penyertaan Modal Rp 21 Miliar ke Bankaltimtara
“Di sini kita menunjukkan bahwa budaya bukan sekadar warisan, tetapi juga identitas yang harus terus kita jaga bersama,” pungkas Heriansyah.
Meski acara berakhir, tawa dan senyum warga masih tersisa. Mereka pulang dengan hati semringah.
Perut kenyang, kebersamaan juga didapat. Beseprah, dengan segala kesederhanaannya, sekali lagi membuktikan bahwa tradisi mampu merajut harmoni dalam kehidupan masyarakat Kutai Kartanegara.