Bankaltimtara

53 Desa di Kukar Masih Menunggu Cairnya Dana Desa Tahap II, DPMD Pastikan Lancar

53 Desa di Kukar Masih Menunggu Cairnya Dana Desa Tahap II, DPMD Pastikan Lancar

Ilustrasi.-Antara-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Sebanyak 53 dari 193 desa di Kabupaten Kutai Kartanegara hingga kini belum menerima pencairan Dana Desa (DD) tahap II akibat proses administrasi yang terkait Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2025.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar memastikan seluruh dokumen pencairan telah disiapkan dan tinggal menunggu realisasi dari pihak KPPN yang menangani dana tersebut.

Kepala DPMD Kukar, Arianto menegaskan, bahwa proses pencairan Dana Desa untuk desa-desa yang belum terlayani dipastikan tidak menghadapi kendala berarti.

Sesuai arahan pemerintah pusat, dana tersebut akan tetap dicairkan sehingga desa-desa bisa memanfaatkan Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA: Dana Desa Tahap II Tertahan Akibat PMK 81/2025, 62 Desa di Kutim Terdampak

“Sesuai arahan dari pemerintah pusat yang terakhir, dana desa tetap akan dicairkan. Untuk desa yang belum cair, dokumen pencairannya sudah lengkap, tinggal menunggu realisasi dari KPPN,” jelas Arianto, saat dihubungi Nomorsatukaltim pada Selasa, 9 Desember 2025.

Arianto kembali menegaskan, bahwa DPMD terus memantau progres pencairan dan berkoordinasi dengan KPPN untuk memastikan seluruh Dana Desa tahap II dapat dicairkan tepat waktu.

Pihaknya juga siap memberikan pendampingan teknis untuk memastikan dokumen dan pelaporan desa sesuai ketentuan pemerintah pusat.

Sementara itu, Kepala Desa Sanggulan, Fahruddin AR menjelaskan dampak keterlambatan pencairan Dana Desa terhadap kegiatan pembangunan dan program pemberdayaan masyarakat di desanya.

BACA JUGA: Pencairan Dana Desa Mandek, Ribuan Kepala Desa Desak Presiden Ambil Langkah Cepat Pembatalan PMK 81

“Di desa saya, Dana Desa tahap II sekitar Rp150 juta, rencananya digunakan untuk peningkatan SDM melalui pelatihan tata rias, juga pembangunan TK Al Komariah di Dusun Harapan Jaya. Fondasi dan tiang sudah terpasang, tinggal perlengkapan seperti dinding dan atap yang belum bisa dilanjutkan karena dana masih menunggu pencairan,” kata Fahruddin.

Ia menambahkan, pembangunan TK tersebut sebenarnya dijadwalkan selesai tahun ini atau paling lambat tahun depan, namun keterlambatan pencairan Dana Desa menyebabkan pekerjaan belum bisa difungsikan sepenuhnya.

“Kalau dananya sudah ada, kita bisa melanjutkan pembangunan dan fasilitas TK tersebut bisa digunakan masyarakat segera,” jelasnya.

Tak hanya Kades Sanggulan, Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadin Nur menyampaikan harapannya terkait dana yang belum cair di desanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: