Ia menilai peningkatan produktivitas ini sangat signifikan terhadap penambahan produksi total di Kukar.
“Kalau rata-rata bisa naik menjadi 4,5 ton saja, itu sudah berdampak besar. Apalagi dengan sistem LESA yang bisa mencapai 5 ton lebih, dampaknya bagi ketahanan pangan daerah akan sangat luar biasa,” jelasnya.
BACA JUGA:Ini Nama-Nama Pimpinan Baru Lima BUMD Kaltim, Empat Wajah Segar dan Satu Petahana