Bupati juga menekankan bahwa tidak ada figur “superman” dan “superwoman” dalam birokrasi.
BACA JUGA: Soal Pemangkasan Transfer ke Daerah, Rasionalisasi Belanja akan Menjadi Strategi Utama Pemkab Berau
BACA JUGA: Mal Pelayanan Publik Berau Masih Sepi Pengunjung, Ini Respons DPMPTSP
Karena itu, seluruh OPD diminta bekerja kolektif, saling melengkapi, dan menjaga profesionalitas dalam melayani publik.
“Sehebat apa pun kita, kalau tidak ada disiplin dan kerja sama, maka program tidak akan berjalan. Saya berharap semua ASN di Berau bisa bekerja dengan profesional, karena pelayanan yang baik kepada masyarakat dimulai dari aparatur yang berkomitmen,” katanya.
Sri menegaskan, disiplin aparatur bukan hanya menyangkut kewajiban pribadi ASN, tetapi juga menyangkut keberlangsungan pembangunan daerah.
Ia mengingatkan, Berau saat ini sedang menghadapi tantangan besar untuk keluar dari ketergantungan sektor tambang dan beralih ke sektor lain seperti pariwisata, pertanian, dan ketahanan pangan.
BACA JUGA: Perayaan Hari Jadi Kabupaten Berau dan Tanjung Redeb Tahun Ini Lebih Sederhana
BACA JUGA: RPJMD Berau 2025–2029 Disahkan, Bupati Tegaskan Arah Pembangunan Lebih Inklusif
“Visi besar itu tidak akan tercapai kalau ASN tidak disiplin, tidak turun ke lapangan, dan tidak bekerja sama. Kita butuh aparatur yang hadir sepenuh hati untuk rakyat,” pungkasnya.